NU Jateng Angkat Bicara soal Moratorium Umrah

SEMARANG - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah turut angkat bicara tentang moratorium ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi. Penutupan sementara ibadah umrah itu untuk mencegah penyebaran virus korona masuk ke Negara Arab Saudi.

"Kita menyesuaikan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah Saudi karena ini kan menyangkut tentang kesehatan para calon jemaah umrah," kata Ketua PWNU Jateng KH Muzammil, Sabtu (29/2/2020).

Dia pun meminta semua pihak bersikap bijak terhadap moratorium ibadah umrah. Termasuk biro perjalanan ibadah haji bisa menyampaikan informasi yang baik kepada calon jemaah.

"Biro travel kita harapkan juga bisa menyesuaikan dengan ketentuan ini, yang penting tidak ada jemaah yang dirugikan oleh musibah seperti ini. Jadi kita harapkan semuanya untuk bijaksana menyikapi soal ini," terangnya.

Ulama asal Getasan Kabupaten Semarang itu meminta calon jemaah lebih bersabar sembari menunggu informasi lebih lanjut. Dia juga menyebut, umrah merupakan salah satu ibadah sunah yang pelaksanaannya bisa dilakukan pada waktu lain setelah moratorium.

"Terlebih kalau umrah hukumnya sunah, kecuali kalau umrah wajib ketika menyelenggarakan ibadah haji,, itu sudah lain lagi. Ibadah haji pun, ketika syarat syarat istithoah ini tidak memenuhi ya kita tunda atau mungkin kapan kita bisa istithoah untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah," tandasnya.