Cegah Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Resmi Hentikan Izin Umrah

Kamis, 27 Februari 2020 - 12:45 WIB
Cegah Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Resmi Hentikan Izin Umrah
Pemerintah Arab saudi menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah dari sejumlah negara untuk mencegah penyebaran virus corona. FOTO/SINDOnews/ABDUL MALIK MUBAROK
A A A
RIYADH - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengambil kebijakan ekstrem untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Negara berbentuk kerajaan tersebut menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah dari sejumlah negara.

Kementerian menyatakan bahwa otoritas kesehatan terkait di Arab Saudi telah mengikuti perkembangan tentang penyebaran virus Corona baru dan telah mengadopsi beberapa tindakan pencegahan, termasuk mencegah perjalanan ke dan dari Kerajaan Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan tekad Kerajaan dalam memerangi penyebaran virus melalui otoritas kesehatan terkait, dengan menerapkan standar internasional, dan mendukung upaya negara dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam upaya mereka untuk mencegah penyebaran virus.

"Untuk mencapai tujuan itu, dan memastikan tingkat keamanan tertinggi bagi penduduk di Kerajaan, otoritas Saudi yang relevan telah merekomendasikan tindakan pencegahan untuk mencegah virus Corona baru masuk ke Kerajaan," tulis kantor berita negara Arab Saudi, SPA.

Kerajaan telah memutuskan untuk mengimplementasikan sejumlah tindakan, yakni:
1. Masuk ke Kerajaan untuk tujuan umrah dan/atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk sementara waktu ditangguhkan.
2. Masuk ke Kerajaan dengan visa turis dari negara-negara dengan wabah virus Corona yang dikonfirmasi, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Saudi, untuk sementara ditangguhkan.
3. Penggunaan kartu identitas nasional (bukan paspor) untuk perjalanan ke dan dari Kerajaan ditangguhkan. Pengecualian akan diizinkan untuk warga negara Saudi yang meninggalkan Arab Saudi dengan menggunakan kartu identitas nasional mereka, atau warga negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin kembali dari Arab Saudi setelah memasukkan dengan kartu identitas nasional mereka.

"Dalam kasus luar biasa ini, masuk ke Kerajaan melalui kartu identitas nasional, pihak berwenang akan mempertimbangkan negara mana yang dikunjungi individu sebelumnya, dan menerapkan prosedur kesehatan yang relevan," lanjut SPA.

Arab Saudi menekankan bahwa langkah-langkah ini bersifat sementara dan akan terus dievaluasi oleh otoritas terkait.

Arab Saudi, lanjut SPA, memperbarui dukungannya untuk semua langkah internasional untuk membatasi penyebaran virus ini, dan mendesak warganya untuk berhati-hati sebelum melakukan perjalanan ke negara-negara yang dilanda wabah virus Corona.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0706 seconds (0.1#10.140)