Sadis, Begal Anak-Anak Bersenjata Sasar Perempuan di Jalanan Demak

DEMAK - Kelompok begal sadis beraksi di jalur Semarang-Purwodadi, Kabupaten Demak. Ironisnya pelaku begal merupakan anak-anak di bawah umur, tapi berperilaku sadis karena tak segan membacok korban.

Korban diketahui bernama Suprihati (39), warga Desa Tegowanu kulon RT 2/RW 2 Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Demak. Peristiwa nahas bermula saat korban hendak pulang dari Semarang menuju rumahnya, pada Kamis (30/1/2020) pukul 04.54 WIB.

"Sesampainya di Desa Karangawen, Demak, tepatnya di depan MTs N 2 Demak sekitar 04.54 WIB, tiba-tiba ada tiga orang pemuda menggunakan sepeda motor hitam dengan berbonceng tiga yang sebelumnya korban sudah merasa diikuti dari SPBU Desa Karangawen," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Senin (24/2/2020).

"Kemudian memepet korban dari sebelah kanan, salah satu dari pemuda tersebut yaitu yang dibonceng di belakang menggunakan sajam sejenis parang langsung mengayunkan sajam tersebut kepada korban dan mengenai lengan korban bagian kanan," katanya.

Sabetan senjata tajam itu hanya mengenai jaket yang dikenakan korban. Meski demikian, korban jatuh tersungkur akibat hilang keseimbangan. Korban pun berusaha mencegah aksi pelaku tapi gagal. Perempuan itu kemudian berteriak sekeras-kerasnya untuk meminta pertolongan.

"Kemudian korban teriak meminta tolong, tapi belum ada yang mendengar, sehingga pelaku berhasil mengambil dan membawa kabur motor korban ke arah barat. Kemudian datang warga menolong korban dan membawanya ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang dialami di Polsek Karangawen," katanya.

Dengan adanya laporan tersebut, tim Resmob Polres Demak dibantu Jatanras Polda Jateng melakukan penyelidikan. Hingga pada Rabu, 12 Februari sekira pukul 03.00 WIB, tim berhasil melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku di rumahnya.

"Pelau ini kalau kita lihat semuanya masih di bawah umur, anak-anak," katanya.

Pelaku yang ditangkap adalah AD (16), warga Demak. Pelaku berperan duduk di tengah sepeda motor lalu mengambil sepeda motor milik korban. Sementara dua rekannya yang masih buron yakni AR (17), warga Demak, berperan duduk di belakang sepeda motor dan membacok korban. Seorang lagi buron adalah FR (16) warga Demak, berperan sebagai pengendara di depan atau joki.