Valentine, Harga Bunga Mawar Merah di Salatiga Melambung
A
A
A
SALATIGA - Harga bunga mawar di Salatiga pada hari valentine (kasih sayang) melambung tinggi. Bahkan kenaikkannya mencapai 100% dibanding hari biasa.
Pada hari biasa, harga satu ikat bunga mawar merah berkisar Rp50.000. Mulai 12 Februari 2020 hingga hari harganya tembus Rp100.000 per ikat.
Sedangkan harga bunga mawar pink (muda) naik menjadi Rp80.000 per ikat. “Pada hari valentin bunga mawar merah dan mawar pink permintaannya naik. Maka dari itu, harganya naik,” kata seorang pedagang bunga di Pasar Blauran, Salatiga, Kartini (45), Jumat (14/2/2020).
Menurut dia, kenaikkan harga bunga mawar pada hari valentin yang jatuh pada 14 Februari ini, dari supliyer. Momentum valentin dijadikan kesempatan untuk meraup untung.
“Kalau harga kulakan naik, otomatis saya juga menaikkan harga jual. Meski harganya terbilang mahal, tapi tetap banyak yang membeli,” ujarnya.
Dia menuturkan, pada hari valentin, bunga hias seperti krisan dan antarium juga laku keras. Hanya, harganya tidak naik dan cenderung stabil yakni berkisar Rp20.000 per ikat. “Pembeli bunga di hari valentin ini didominasi kalangan anak muda. Katanya, bunga yang dibeli akan diberikan ke pacarnya,” tuturnya.
Semua bunga yang dijual di Salatiga dipasok dari Bandungan, Kabupaten Semarang dan Kota Bandung, Jawa Barat. “Jadi kalau di hari valentin ini harga bunga di Salatiga cukup mahal, wajar karena di datangkan dari daerah lain,” ucapnya.
Pada hari biasa, harga satu ikat bunga mawar merah berkisar Rp50.000. Mulai 12 Februari 2020 hingga hari harganya tembus Rp100.000 per ikat.
Sedangkan harga bunga mawar pink (muda) naik menjadi Rp80.000 per ikat. “Pada hari valentin bunga mawar merah dan mawar pink permintaannya naik. Maka dari itu, harganya naik,” kata seorang pedagang bunga di Pasar Blauran, Salatiga, Kartini (45), Jumat (14/2/2020).
Menurut dia, kenaikkan harga bunga mawar pada hari valentin yang jatuh pada 14 Februari ini, dari supliyer. Momentum valentin dijadikan kesempatan untuk meraup untung.
“Kalau harga kulakan naik, otomatis saya juga menaikkan harga jual. Meski harganya terbilang mahal, tapi tetap banyak yang membeli,” ujarnya.
Dia menuturkan, pada hari valentin, bunga hias seperti krisan dan antarium juga laku keras. Hanya, harganya tidak naik dan cenderung stabil yakni berkisar Rp20.000 per ikat. “Pembeli bunga di hari valentin ini didominasi kalangan anak muda. Katanya, bunga yang dibeli akan diberikan ke pacarnya,” tuturnya.
Semua bunga yang dijual di Salatiga dipasok dari Bandungan, Kabupaten Semarang dan Kota Bandung, Jawa Barat. “Jadi kalau di hari valentin ini harga bunga di Salatiga cukup mahal, wajar karena di datangkan dari daerah lain,” ucapnya.
(nun)