Nasdem Bantah Ipar Jokowi Mundur dari Bursa Cabup Gunungkidul

Kamis, 23 Januari 2020 - 18:40 WIB
Nasdem Bantah Ipar Jokowi Mundur dari Bursa Cabup Gunungkidul
Ketua DPW Nasdem DIY Subardi membantah ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto mundur dari pencalonan bupati Gunungkidul. FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Partai Nasdem membantah kabar mundurnya Wahyu Purwanto dari proses pencalonan bupati Gunungkidul. Ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut belum secara resmi menyatakan maju dalam Pilkada 2020 dan belum ada dukungan resmi dari Partai Nasdem.

"Kan belum maju, mosok sudah mundur, jadi tidak benar informasi itu. Kita belum menentukan siapa yang akan diusung," kata Ketua DPW Nasdem DIY Subardi di Wonosari, Kamis (23/1/2020).

Dijelaskan, selama ini Nasdem DIY masih dalam proses penjaringan bakal calon. Subardi menyatakan bahwa akan berpedoman pada survei yang akan dilakukan pada Februari mendatang. "Memang whayu Purwanto adalah Ketua Dewan Pertimbangan DPW Nasdem DIY, makanya kita dukung maju juga. Namun belum ada keputusan final, hasil survei yang akan menentukan siapa yang akan diusung," katanya.(Baca Juga: Ipar Jokowi Mundur Dari Bursa Cabup Gunungkidul)

Subardi melanjutkan, pihaknya meminta maaf atas informasi yang belum jelas dsn dikeluarkan Ketua DPD Nasdem Gunungkidul Supardjo. Menurutnya, informasi tersebut masih sebatas informasi yang belum jelas sumbernya. "Karena hingga saat ini belum ada pernyataan resmi. Belum ada pencabutan berkas pendaftaran. Jadi masih resmi mendaftar bakal cabup di Nasdem," kata politikus yang akrab disapa Mbah Bardi ini.

DPW Nasdem DIY saat ini masih mempersiapkan para kandidat calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar untuk turun ke masyarakat. Langkah itu akan digunakan untuk proses survei yang akan menggandeng lembaga survei skala nasional. "Kabar tentang Pak Wahyu Purwanto justru menunjukkan Nasdem dihitung juga ini," kelakar anggota Komisi VI DPR ini.

Sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Gunungkidul Supardjo menyatakan Wahyu Purwanto memilih mengundurkan diri dari proses pencalonan sebagai cabup di Nasdem. Alasan keluarga Jokowi tidak memberikan izin menjadikan mantan Dosen UGM ini memilih mundur teratur. "Informasi yang sampai kepada saya seperti itu. dan itu disampaikan lisan," katanya beberapa waktu lalu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4167 seconds (0.1#10.140)