Hadapi Bencana Alam, PMI Sleman Siagakan 1.400 Relawan Terlatih

Rabu, 15 Januari 2020 - 11:00 WIB
Hadapi Bencana Alam, PMI Sleman Siagakan 1.400 Relawan Terlatih
Ketua PMI Sleman Sunartono menujukkan fasilitas ambulans premium PMI Sleman di kantor PMI Sleman, Selasa (14/1/2020). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sleman Sunartono mengaku telah melatih 1.400 relawan untuk menghadapi bencana alam di wilayahnya, seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, dan kejadianalam lain. Para relawan tersebar di seluruh wilayah Sleman dan siaga 24 jam.

"Peran PMI dalam kebencanaan ini sebatas supporting atau membantu. Sebab sudah ada instansi yang bertanggung jawab atas kebencanaan, seperti Basarnas dan BPBD," kata Sunartono di Kantor PMISleman, Selasa (14/1/2020).

Sunartono menjelaskan, untuk menjadi tenaga siap pakai, relawan PMI secara berkala dilatih peningkatan kompetensi. Beberapa personel ada pula yang dilengkapi kemampuan khusus, seperti teknismembangun shelter, kecelakaan air, menangani korban kecelakaan hingga penyediaan sarana air bersih.

"Dalam memasyarakatkan kepalangmerahan memang diharapkan setiap orang paham mengenai pertolongan pertama. Itu salah satu tujuan PMI," tutur mantan Sekda Sleman itu.

Untuk kesiapan sarana prasarana, menurut Sunartono, PMI Sleman didukung enam unit mobil ambulans. Lima mobil disiagakan di kantor markas PMI dan satu armada lainnya ditempatkan di Unit Pakem.

"PMI Sleman juga mendapat bantuan satu unit mobil ambulans premium yang dilengkapi alat bantu kedaruratan seperti tabung oksigen, spaleg maupun peralatan medis lainnya," katanya.

Untuk persediaan darah, melalui program Layanan Darah di Sleman Gratis (Lada Manis), warga Sleman yang membutuhkan darah dapat dilayani secara cuma-cuma. Seperti tahun sebelumnya, persediaan darah dari program Lada Manis sebanyak 10.000 kantong.

"Meskipun gratis, PMI Sleman menjamin persediaan darah tersebut berkualitas dan aman. Pasalnya, minimal satu tahun dua kali diuji kelayakannya menggunakan teknologi modern," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5746 seconds (0.1#10.140)