Mantan Sekda Ini Ingin Jadikan KIK Pintu Masuk Ekspor-Impor

Sabtu, 21 Desember 2019 - 17:54 WIB
Mantan Sekda Ini Ingin Jadikan KIK Pintu Masuk Ekspor-Impor
Bambang Dwiyono seusai mengikuti fit and proper test di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Panti Marhaen Semarang, Sabtu (21/12/2019). Foto: SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Masih minimnya jumlah investor yang masuk Kendal tak lepas kurang maksimalnya pengelolaan Kawasan Industri Kendal (KIK). Kondisi tersebut yang menjadi dorongan bagi bakal calon Bupati Kendal Bambang Dwiyono.

Karena itu, dia berjanji akan mengembangkan Kawasan Industri Kendal hingga menjadi pintu masuk ekspor-impor di Jateng. "Jika diberi amanah, kami akan tinjau kembali hal yang berkaitan dengan KIK. Mulai dari fungsi tata ruang, dan legal formal seperti apa," ujar Bambang seusai mengikuti fit and proper test di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Panti Marhaen Semarang, Sabtu (21/12/2019).

Dia menambahkan, dari awal KIK ditetapkan dalam rencana strategis nasional. Sehingga jika ada kendala, dirinya ingin melihat lebih jauh permasalahannya.

Menurutnya, KIK sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). "Ke depan harapannya jadi pintu gerbang Jateng untuk ekspor dan impor," tandas mantan Sekda Kabupaten Kendal ini.

Agar bisa berkembang maksimal, kata dia, KIK membutuhkan beberapa dukungan. Diantaranya pengerukan di pelabuhan yang saat ini kedalamannya hanya 5 meter. Selain itu, dibutuhkan dari kepabeanan, Polairud, hingga alat berat.

"Jika memang pertumbuhan KIK lambat, akan kita lihat di sana," ungkap Bambang yang mengaku sudah membentuk tim pemenangan dan jaringan relawan ini.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8897 seconds (0.1#10.140)