Terduga Kelompok Teroris Baku Tembak dengan Densus, Dua Tewas

Sabtu, 16 November 2019 - 21:50 WIB
Terduga Kelompok Teroris Baku Tembak dengan Densus, Dua Tewas
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto saat diwawancarai wartawan terkait baku tembak dengan fadila. Foto/Istimewa/Andi Yusri
A A A
DELISERDANG - Sekelompok terduga teroris terlibat baku tembak dengan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterordi kawasan Desa Kota Datar, Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 11.30 WIB. Dua terduga teroris berhasil ditembak mati dan seorang anggota polisi tertembak di bagian paha.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto membenarkan telah terjadi baku tembak dan Polisi berhasil menembak mati dua orang terduga teroris di kawasan Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.

"Iya tadi saya dapat informasi dua tersangka ada baku tembak dengan anggota Densus. Satu anggota kita terluka, dua terduga teroris meninggal dunia," terangnya saat ditemui di Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11/2019).

Namun Kapolda enggan membeberkan secara rinci identitas kedua terduga teroris yang ditembak mati tersebut. Tim Densus 88 AT, sebut Agus, awalnya hendak melakukan penangkapan terhadap terduga teroris.

Saat itu, tiga terduga teroris yang menumpangi kendaraan sepeda motor diberhentikan personel Densus 88. Namun, yang terjadi baku tembak di areal perkebunan Dusun I Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.

Hasilnya, dua terduga teroris ditemukan tewas sedangkan seorang lagi melarikan diri. Sementara itu seorang Polisi diketahui tertembak di bagian paha dan sedang dirawat di Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak.

Densus 88 juga berhasil mengamankan tiga orang di Aceh. "Iya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kita kejar terus sampai ke luar Sumut. Yang kita kejar ke luar itu sudah kita amankan tiga orang dari Aceh," ungkapnya.

Kemungkinan rangkaian kejadian itu merupakan bagian dari penangkapan terduga teroris yang diduga masih berkaitan dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri terduga RMN di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9596 seconds (0.1#10.140)