Peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 Ini Namanya Hanya N
A
A
A
KARANGANYAR - Salah satu peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Soloraya yang digelar PB Djarum cukup menarik perhatian. Anak pasangan Wahono (55) dan Partini (47), warga Suruh Kalong RT 4/RW 7 Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar namanya sangat singkat, hanya N.
N merupakan satu dari 863 peserta yang mengikuti audisi di GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar mulai 27-29 Oktober 2019. Bocah laki laki kelahiran 4 Februari 2010 tersebut tergabung dalam klub PB Tri Star. "Mulai berlatih badminton mulai kelas 2 SD. Tapi anaknya sering sakit-sakitan. Sehingga ketika mulai main bagus, kemudian jatuh sakit," kata Wahono, ayah N saat ditemui usai Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR RM Said, Karanganyar Minggu (27/10/2019).
Salah satu penyebab N sering sakit-sakitan karena makannya sangat sulit. N sendiri yang kini duduk di bangku SD, sudah tiga kali pindah sekolah. Pertama di SD Karanganyar 1, setelah naik kelas 2 kemudian pindah ke SD Pupungan 1, dan terakhir di SD Pandeyan 3, Tasikmadu. N terpaksa pindah pindah karena orangtuanya tidak bisa menjemput sekolah tepat waktu.
"Kalau terlambat menjemput anaknya nangis. Kalau sekarang sudah kelas 3 dan dekat rumah, sehingga kalau pulang sendiri sudah berani," ucapnya.
Nama N dicuplik dari nama proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Sukarno serta nama dirinya Wahono. Sebelum anaknya lahir, Wahono mengaku sering tidur di kuburan dan bermimpi ditemui Sukarno. "Saya sering tidur di tempat tempat yang biasa dianggap orang angker, tapi saya nggak pernah ditemui (makhluk halus)," katanya.
N mulai menggemari bulu tangkis tak lepas dari kakak perempuannya yang juga jago bulu tangkis. Bahkan, kakaknya telah mewakili Kabupaten Karanganyar untuk kejuaraan yang lebih tinggi. Ketika masih kecil, N sudah terlihat menyukai bulu tangkis karena sering bermain. Bahkan, dalam satu bulan sudah mengalami kemajuan yang besan. Saat di GOR, dirinya melihat banyak anak anak yang telah ikut klub badminton. Sehingga ketika kelas 2, N didaftarkan masuk PB Tri Star.
Mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang diselenggarakan PB Djarum sudah dua kali. Pertama pada 2018 lalu. N sendiri di dunia bulu tangkis baru tahap belajar dan belum memiliki prestasi. N merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ia sangat mengidolakan salah satu pemain bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya. Agar N tubuhnya sehat dan tidak sakit-sakitan, orang tuanya terus berupaya memberikan asupan gizi yang baik serta susu.
N merupakan satu dari 863 peserta yang mengikuti audisi di GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar mulai 27-29 Oktober 2019. Bocah laki laki kelahiran 4 Februari 2010 tersebut tergabung dalam klub PB Tri Star. "Mulai berlatih badminton mulai kelas 2 SD. Tapi anaknya sering sakit-sakitan. Sehingga ketika mulai main bagus, kemudian jatuh sakit," kata Wahono, ayah N saat ditemui usai Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR RM Said, Karanganyar Minggu (27/10/2019).
Salah satu penyebab N sering sakit-sakitan karena makannya sangat sulit. N sendiri yang kini duduk di bangku SD, sudah tiga kali pindah sekolah. Pertama di SD Karanganyar 1, setelah naik kelas 2 kemudian pindah ke SD Pupungan 1, dan terakhir di SD Pandeyan 3, Tasikmadu. N terpaksa pindah pindah karena orangtuanya tidak bisa menjemput sekolah tepat waktu.
"Kalau terlambat menjemput anaknya nangis. Kalau sekarang sudah kelas 3 dan dekat rumah, sehingga kalau pulang sendiri sudah berani," ucapnya.
Nama N dicuplik dari nama proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Sukarno serta nama dirinya Wahono. Sebelum anaknya lahir, Wahono mengaku sering tidur di kuburan dan bermimpi ditemui Sukarno. "Saya sering tidur di tempat tempat yang biasa dianggap orang angker, tapi saya nggak pernah ditemui (makhluk halus)," katanya.
N mulai menggemari bulu tangkis tak lepas dari kakak perempuannya yang juga jago bulu tangkis. Bahkan, kakaknya telah mewakili Kabupaten Karanganyar untuk kejuaraan yang lebih tinggi. Ketika masih kecil, N sudah terlihat menyukai bulu tangkis karena sering bermain. Bahkan, dalam satu bulan sudah mengalami kemajuan yang besan. Saat di GOR, dirinya melihat banyak anak anak yang telah ikut klub badminton. Sehingga ketika kelas 2, N didaftarkan masuk PB Tri Star.
Mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang diselenggarakan PB Djarum sudah dua kali. Pertama pada 2018 lalu. N sendiri di dunia bulu tangkis baru tahap belajar dan belum memiliki prestasi. N merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ia sangat mengidolakan salah satu pemain bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya. Agar N tubuhnya sehat dan tidak sakit-sakitan, orang tuanya terus berupaya memberikan asupan gizi yang baik serta susu.
(amm)