Pastikan Bantuan Token Tepat Sasaran, PLN Gandeng Aparatur Desa
A
A
A
BANDUNG - PLN bakal bekerja sama dengan perangkat pemerintah setingkat kecamatan, desa, kelurahan, untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi COVID-19 dapat diterima masyarakat.
“Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah agar bisa bekerja sama memberdayakan aparatur di tingkat kecamatan, desa, kelurahan, khususnya untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.
PLN menyadari, tidak seluruh masyarakat dapat mengakses website ataupun WhatsApp untuk mendapatkan bantuan token listrik gratis dari Pemerintah. Apalagi mereka yang belum memiliki akses inter data. (Baca juga; 6,4 Juta Pelanggan PLN di Jabar Dapat Keringanan Tagihan )
Sebelumnya, untuk pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar, PLN telah menyediakan beberapa saluran untuk mendapatkan token gratis. Seperti melalui Website www.pln.co.id, Kantor PLN Setempat, dan WhatsApp melalui nomor 08122123123 yang akan beroperasi mulai Senin (6/4/2020).
Diketahui, hingga Minggu (5/4/2020) pukul 09.00 WIB, untuk pelanggan yang menggunakan kwh meter prabayar, PLN sudah berhasil menyediakan listrik gratis atau diskon listrik untuk 10 juta pelanggan. Sedangkan, token bagi 1 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga 11 April 2020.
Sementara, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA yang menggunakan kWh meter pascabayar, biaya rekening pada April akan langsung digratiskan. Kemudian pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang menggunakan kwh meter pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada setiap bulannya akan dikurangi 50%.
“Kami menyadari di situasi seperti saat ini, baik listrik gratis ataupun diskon ini sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu. Kami akan pastikan semua pelanggan yang berhak harus mendapatkan haknya,” tutup Made. (Baca juga; Presiden Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA dan Diskon 50% Pelanggan 900 VA )
“Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah agar bisa bekerja sama memberdayakan aparatur di tingkat kecamatan, desa, kelurahan, khususnya untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.
PLN menyadari, tidak seluruh masyarakat dapat mengakses website ataupun WhatsApp untuk mendapatkan bantuan token listrik gratis dari Pemerintah. Apalagi mereka yang belum memiliki akses inter data. (Baca juga; 6,4 Juta Pelanggan PLN di Jabar Dapat Keringanan Tagihan )
Sebelumnya, untuk pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar, PLN telah menyediakan beberapa saluran untuk mendapatkan token gratis. Seperti melalui Website www.pln.co.id, Kantor PLN Setempat, dan WhatsApp melalui nomor 08122123123 yang akan beroperasi mulai Senin (6/4/2020).
Diketahui, hingga Minggu (5/4/2020) pukul 09.00 WIB, untuk pelanggan yang menggunakan kwh meter prabayar, PLN sudah berhasil menyediakan listrik gratis atau diskon listrik untuk 10 juta pelanggan. Sedangkan, token bagi 1 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga 11 April 2020.
Sementara, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA yang menggunakan kWh meter pascabayar, biaya rekening pada April akan langsung digratiskan. Kemudian pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang menggunakan kwh meter pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada setiap bulannya akan dikurangi 50%.
“Kami menyadari di situasi seperti saat ini, baik listrik gratis ataupun diskon ini sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu. Kami akan pastikan semua pelanggan yang berhak harus mendapatkan haknya,” tutup Made. (Baca juga; Presiden Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA dan Diskon 50% Pelanggan 900 VA )
(wib)