Pedagang Kelontongan di Depok Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal
A
A
A
DEPOK - Fauzan (33) seorang pedagang kelontong tewas di dalam tokonya, Jalan Putri, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Korban diduga dianiaya orang tak dikenal pada Rabu (1/4/2020) dini hari.
"Korban adalah pedagang yang tokonya buka 24 jam," kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus, Rabu (1/4/2020).
Berdasarkan hasil penyelidikan, ujar Firdaus, penghuni lain di toko tersebut mendengar korban berteriak minta tolong. Ketika penghuni bangun dan menghampiri, pelaku sudah tidak ada.
Sementara, korban korban Fauzan sudah tergeletak dengan luka parah. “Luka di bagian tangan dan dada. Selanjutnya korban dibawa ke RS Melia. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan, meninggal," ujar Firdaus.
Sampai saat ini, Satreskrim Polres Metro Depok masih mendalami kasus tersebut. Identitas pelaku belum diketahui. Polisi menyebut, tidak ada harta benda berharga milik korban yang hilang.
"Kasusnya bukan perampokan tapi penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Barang korban tidak ada yang hilang," tutur dia.
Firdaus mengemukakan, sejumlah saksi telah diperiksa untuk menemukan titik terang kasus ini. "Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), menyisir CCTV di sekitar TKP, dan mengumpulkan informasi dari saksi," ungkap Firdaus.
"Korban adalah pedagang yang tokonya buka 24 jam," kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus, Rabu (1/4/2020).
Berdasarkan hasil penyelidikan, ujar Firdaus, penghuni lain di toko tersebut mendengar korban berteriak minta tolong. Ketika penghuni bangun dan menghampiri, pelaku sudah tidak ada.
Sementara, korban korban Fauzan sudah tergeletak dengan luka parah. “Luka di bagian tangan dan dada. Selanjutnya korban dibawa ke RS Melia. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan, meninggal," ujar Firdaus.
Sampai saat ini, Satreskrim Polres Metro Depok masih mendalami kasus tersebut. Identitas pelaku belum diketahui. Polisi menyebut, tidak ada harta benda berharga milik korban yang hilang.
"Kasusnya bukan perampokan tapi penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Barang korban tidak ada yang hilang," tutur dia.
Firdaus mengemukakan, sejumlah saksi telah diperiksa untuk menemukan titik terang kasus ini. "Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), menyisir CCTV di sekitar TKP, dan mengumpulkan informasi dari saksi," ungkap Firdaus.
(awd)