Dinkes Jabar Temukan 409 Orang Positif Corona Lewat Rapid Test

Rabu, 01 April 2020 - 18:57 WIB
Dinkes Jabar Temukan 409 Orang Positif Corona Lewat Rapid Test
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat, 409 orang positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat, 409 orang positif terjangkit virus Corona atau COVID-19 , berdasarkan hasil rapid diagnostic test (RDT) yang digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Kepala Dinkes Jabar, Berli Hamdani mengungkapkan, hingga Selasa 31 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, sebanyak 10.597 orang di Jabar telah menjalani RDT. Berdasarkan hasil tes, sebanyak 9.995 orang dinyatakan negatif dan 409 orang positif. (Baca juga; Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Bahu Membahu Lawan Corona )

Berli melanjutkan, ke-409 orang yang dinyatakan positif Corona berdasarkan RDT tersebut akan menjalani tes lanjutan dengan metode swab dan virus transport media (VTM). Namun, kata Berli, ketersediaan perangkat test swab dan VTM saat ini masih terbatas, sehingga proses tes lanjutan ini akan menunggu ketersediaan perangkat test swab terlebih dahulu.

"Test swabnya dilakukan di kabupaten/kota, bisa di rumah sakit atau di labkes (laboratorium kesehatan) kabupaten/kota. Setelah dilakukan tes swab, hasil tesnya dikirim ke Labkesda Provinsi Jabar. Nanti, dari 409 positif Corona ini, baru bisa dilihat hasil akhirnya setelah dilakukan PCR (polymerase chain reaction) oleh Labkesda Provinsi Jabar," jelas Berli, Rabu (1/3/2020).

Dengan begitu, kata Berli, Labkesda Provinsi Jabar masih menunggu kiriman sampel spesimen hasil rapid test dari kabupaten/kota untuk diperiksa kembali. Karena ketersediaan perangkat untuk tes swab yang masih sedikit, maka Labkesda Provinsi Jabar harus berbagi dengan labkes kabupaten/kota dan hanya memberikan tes swab kepada pasien yang tepat sasaran.

"Tes swab hanya diberikan kepada pasien positif berdasarkan hasil tes rapid, atau PDP. Untuk menambah persediaan perangkat tes swab dan VTM, kami juga saat ini mendapat bantuan dari Unpad dan RSHS serta sedang meminta tambahan kepada Balitbangkes," sebutnya.

Berli juga mengatakan, ke-409 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes tersebut tentu akan disertai pelacakan riwayat kontak oleh tim screening dari bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (PDP), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Secara tupoksi, memang akan dilakukan pelacakan riwayat kontak oleh Bidang PDP yang bertugas melakukan penyelidikan epidemiologi, yang akan mencari riwayat kontak PDP secara berjenjang dari lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan kemudian lingkungan yang terhubung dengan mereka yang dinyatakan PDP," terangnya.

Saat ini, salah satu garda depan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona adalah Labkesda Provinsi Jabar yang bertugas memeriksa spesimen akhir untuk menentukan positif tidaknya seorang PDP yang sampelnya dikirim dari rumah sakit dan labkes kabupaten/kota di Jabar.

"Bahkan, Labkesda Jabar tetap berfungsi sebagai pusat rujukan spesimen sample pemeriksaan laboratorium, bukan hanya untuk Jabar tapi se-Indonesia," katanya. (Baca juga; Dokter RSUD Jatisampurna Meninggal, Pemkot Bekasi Tunggu Hasil Tes COVID-19 )

Menurut Berli, upaya pencegahan penyebaran virus Corona dengan rapid test maupun tes swab akan terus dilakukan sampai pemerintah menyatakan bahwa penyebaran wabah Corona ini berakhir. Berli optimistis, virus Corona bisa ditaklukkan meski tak mudah dan butuh waktu. Buktinya, sebut Berli, lebih dari 175.000 pasien positif Corona di dunia berhasil sembuh. Di Jabar sendiri, 11 pasien positif Corona telah dinyatakan pulih.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada gugus tugas di tingkat nasional yang lintas sektoral, sehingga penanganan dan pencegahan persebaran virus Corona ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah provinsi saja, tapi juga melibatkan TNI dan Polri. Sehingga bisa lebih cepat dan masyarakat lebih patuh dalam menjalankan anjuran pemerintah terkait social distancing dan membatasi aktivitas dengan tetap berdiam di rumah," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6878 seconds (0.1#10.140)