Diperkirakan 5.200 Bakal Mudik ke Majalengka, Bupati Minta Antisipasi Persebaran Corona

Selasa, 31 Maret 2020 - 09:46 WIB
Diperkirakan 5.200 Bakal Mudik ke Majalengka, Bupati Minta Antisipasi Persebaran Corona
Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Majalengka memperkirakan ada 5.200 orang mudik menjelang Ramadan hingga Lebaran. Ilustrasi/Dok/SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Majalengka memperkirakan ada 5.200 orang mudik menjelang Ramadan hingga Lebaran. Untuk itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi meminta warga Kabupaten Majalengka mengantisipasi persebaran virus Corona.

"Hasil kajian saya dengan gugus tugas pencegahan COVID-19, perantau yang akan mudik sampai dengan menjelang Ramadan dan Lebaran diperkirakan kurang lebih mencapai 5.200 orang," kata Bupati dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Terkait fenomena itu, Karna mengaku, telah melakukan beberapa upaya, guna mencegah penularan virus Corona. Di antaranya mewajibkan para pendatang untuk melapor ke pemerintah desa setempat. (Baca juga; Cegah Corona, Bendung Rentang Majalengka Tak Boleh Jadi Tempat Berkumpul )

"Di sana (desa) mereka akan diberi penjelasan, penyemprotan, dan penyuluhan. Selanjutnya mereka akan diminta isolasi diri selama 14 hari. Bagi pendatang yang merasakan indikasi panas, batuk dan sesak napas diminta untuk ke Puskesmas, nanti segera ditindaklanjuti, apakah dirujuk atau cukup istirahat di rumah," kata Karna.

Karna menegaskan, program tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Peran serta dari semua kalangan, jelas Karna, jadi modal besar agar langkah-langkah tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Kondisi ini akan berjalan dan terkendali secara efektif, manakala semua pihak dan kalangan proaktif, gotong royong, membentuk posko dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, RW/RT, kelompok pemuda, ormas keagamaan atau kemasyarakatan," paparnya.

Lebih jauh Karna menjelaskan, kendati sudah dikeluarkan peringatan agar tidak mudik, tetapi fenomena itu tidak bisa benar-benar dihilangkan. (Baca juga; Satu Warga Majalengka Positif Corona, Sekda Lakukan Langkah Ini )

"Mencegah mudik tidaklah mudah, variabelnya sangat kompleks, menyangkut multi kepentingan. Oleh karena itu upanya pengendalian dan koordinasi sangat penting. Saya imbau kepada para pendatang untuk betul-betul menahan diri untuk berada di rumah," tegasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4336 seconds (0.1#10.140)