Bupati Majalengka Keluarkan Kebijakan Baru Pelayanan RSUD Terkait Corona

Selasa, 17 Maret 2020 - 15:38 WIB
Bupati Majalengka Keluarkan Kebijakan Baru Pelayanan RSUD Terkait Corona
Bupati Majalengka Karna Sobahi (pakai kacamata) bersama Ketua Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Majalengka Eman Suherman.SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi mengeluarkan beberapa kebijakan baru terkait pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk penangganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Salah satunya, menghentikan sementara jam besuk pengunjung ke rumah sakit.

Keputusan itu diambil setelah ada koordinasi antara direktur dua RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka. Kebijakan dilaksanakan hingga kondisi kembali dinyatakan normal. (Baca juga; Pemprov Jabar Prioritaskan Proaktif Tes Corona untuk ODP )

"Kedua, Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit menyepakati menunda untuk sementara penerimaan perawatan yang tidak terlampau gawat, tidak terlampau serius," kata Karna seusai memimpin Musrembang tingkat Kabupaten di Pendopo, Selasa (17/3/2020).

RSUD Majalengka saat ini menanggani satu warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ada puluhan ODP yang juga dalam pengawasan dua RSUD, yaitu RSUD Malengaka dan RSUD Cideres.

Di tempat yang sama, Ketua Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka Eman Suherman mengatakan, hingga Selasa (17/3/2020) tercatat ada sebanyak 34 ODP. Adapun PDP, jelas dia hanya ada satu orang.

"Kriteria ODP itu adalah masyarakat Majalengka yang pulang dari luar negeri atau luar kabupaten yang kebetulan daerah itu terindikasi Corona. Mau tidak mau, terjangkit atau tidak, itu harus dipantau. Tapi ini hanya bentuk kehati-hatian. Majalengka ini termasuk potensi besar karena banyak TKI," kata Eman yang juga Sekda Majalengka itu.

Sementara, Direktur RSUD Majalengka Harizal mengatakan, satu orang PDP yang masuk pada Senin (16/3/2020) siang itu kondisinya stabil. Bahkan suhu tubuhnya saat ini mulai menurun.

"Intinya sekarang pasien ini diobservasi ketat, tinggal menunggu hasil pemeriksaan, atau diperiksa spesimen darahya di Labkesda Jawa Barat di Bandung," katanya. (Baca juga; Status Siaga Darurat Corona, Pelayanan di Majalengka Berjalan Normal )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3753 seconds (0.1#10.140)