PPSDM Geominerba Gelar Diklat POU

BANDUNG - PPSDM Geominerba bekerja sama dengan LSP BPSDM ESDM, menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Utama (POU) pada pertambangan. Diklat angkatan pertama ini dilaksanakan di Gedung Diklat PPSDM Geominerba Bandung.

Sebanyak 11 peserta yang berasal dari perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia mengikuti diklat yang berlangsung selama enam hari (10-15 Februari) tersebut. Menurut Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan Pengembangan SDM, Suherman Resmana mengatakan, diklat POU ini adalah untuk memenuhi kompetensi bagi pengawas operasional utama (Top Management) yang bertugas dan bertanggung jawab membawahi pengawas operasional madya (Middle Management).

Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 43 Tahun 2016 tentang terkait standar kompetensi pengawas operasional di bidang pertambangan mineral dan batubara, yang terbagi menjadi tiga tingkatan. Di antaranya, pengawas operasional pertama, pengawas operasional madya, dan pengawas operasional utama. (Baca juga; Cegah Corona, PPSDM Geominerba Cek Suhu Tubuh Pegawai dan Gelar Senam Zumba )

"Untuk bisa menduduki jabatan pada setiap jenjang tersebut, maka seseorang harus memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat. Lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat kompetensi menurut UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) independen," katanya. (Baca juga; Tak Hanya Teori, PPSDM Geominerba Ajak Peserta Diklat Praktik Peledakan Tambang )