Satgas Anti Mafia Bola Bertekad Bersihkan Sepak Bola Tanah Air dari Praktik Curang

Sabtu, 22 Februari 2020 - 00:17 WIB
Satgas Anti Mafia Bola Bertekad Bersihkan Sepak Bola Tanah Air dari Praktik Curang
Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola, baik pusat maupun daerah, bertekad membersihkan sepak bola Indonesia dari segala bentuk praktik curang. Seperti, suap dan pengaturan skor atau match fixing.

Sehingga diharapkan, persepakbolaan Tanah Air semakin baik, profesional, terpercaya, dan berprestasi baik di tingkat regional Asia Tenggara, Asia, maupun dunia.

Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, tugas Satgas Anti Mafia Bola adalah mengawasi kompetisi sepak bola baik Liga 1, 2, maupun 3.

Satgas jilid III yang mulai bekerja sejak 1 Februari 2020 lalu ini, melakukan langkah preventif agar praktik curang, seperti pengaturan skor, terjadi. Jika praktik curang itu dilakukan, satgas akan melakukan tindakan hukum secara tegas.

Beberapa waktu lalu, kata Hendro, Satgas Anti Mafia Bola telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan dan pengurus PSSI, serta klub sepak bola Tanah Air.

Dalam rapat koordinasi itu, seluruh pihak dalam dunia sepak bola Indonesia berkomitmen fair play dan tak akan melakukan praktik curang.

"Kami sudah komitmen. Sudah ada rakor dengan PSSI dan Polri. Semua berkomitmen mewujudkan sepak bola Indonesia bersih, antisuap, dan tidak ada pengaturan skor," kata Hendro di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (21/2/2020).

Hendro mengemukakan, pengawasan terhadap kompetisi sepak bola diperkuat dengan keberadaan 12 Satgas Wilayah (Satgas) Anti Mafia Bola di kepolisian daerah (polda) tempat berlangsungnya pertandingan Liga 1.

Sementara itu, Satgaswil Anti Mafia Bola Polda Jabar yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Hendra Suhartiono, menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Hadir dalam rakor tersebut, Sekretaris PSSI Jabar Dedy Permana, Executive Commite (Exco) PSSI Jabar Entis Sutisna, Kabid Humas Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso, dan para Kapolres yang di wilayahnya menggelar kompetisi Liga 1, 2, dan 3.

Kasatgaswil Anti Mafia Bola Polda Jabar Kombes Pol Hendra Suhartiono mengatakan, diharapkan ada sinergi antara perangkat Satgas yang telah dbentuk dengan PSSI di wilayah Jabar sehingga terwujud kompetisi sepak bola yang bersih, bermartabat, dan berprestasi.

"Sebagai tindak lanjut terbentuknya Satgas Anti Mafia Bola Polda Jabar, para kapolres yang di daerahnya menggelar Liga 1, 2, dan 3, untuk segera membentuk Satgas Anti Mafia dan berkoordinasi dengan PSSI di daerah masing-masing," kata Hendra.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0628 seconds (0.1#10.140)