Libur Akhir Pekan dan Imlek, Lembang Diprediksi Dibanjiri Kendaraan
A
A
A
BANDUNG BARAT - Jumlah kendaraan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan pada momen Hari libur Tahun Baru Imlek, Sabtu (25/1/2020) mendatang.
Sebagai antisipasi Satlantas Polres Cimahi akan menyiapkan rekayasa jalur seperti saat musim libur panjang karena biasanya kemacetan terjadi di sejumlah titik jalan utama menuju kawasan obyek wisata.
"Kami akan lihat kondisi di lapangannya seperti apa. Yang jelas cara bertindak saat terjadi kemacetan di Lembang biasanya terurai ketika dilakukan rekayasa jalur atau one way, dan itu cukup efektif," kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah, Kamis (23/1/2020).
Biasanya kemacetan terjadi di persimpanga Betrix yang menjadi titik pertemuan antara kendaraan yang berasal dari arah Cisarua dan Kota Bandung.
Antrean kendaraan juga sering terjadi dari mulai Ledeng perbatasan Kota Bandung dan KBB karena terdapat beberapa objek wisata. Serta di persimpangan Jalan Raya Lembang karena adanya pertemuan kendaraan dari arah Cikole dan Maribaya.
KBO Sat Lantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandung untuk mengurai kepadatan kendaraan khususnya di daerah perbatasan antara KBB dan Kota Bandung.
Jika ekor kendaraan ke arah Lembang sudah sampai di Jalan Setiabudi, pihaknya akan memberlakukan one way dengan menarik semua kendaraan menuju arah Lembang.
Sedangkan di Jalan Grand Hotel, kendaraan akan distop sementara karena akan memprioritaskan kendaraan yang dari arah Jalan Setiabudi, Bandung.
Akan tetapi jika kendaraan dari Setiabudi menuju Lembang sudah tidak bisa bergerak, maka pihaknya akan mengalihkan arus ke Jalan Sersan Bajuri. Begitupun sebaliknya, manakala dari Lembang menuju Setiabudi padat, kendaraan akan dibelokkan ke Jalan Kolonel Masturi.
Menurutnya, peningkatan arus kendaraan biasanya terjadi pada pagi hari. Seringkali terjadi kepadatan kendaraan di sekitar objek wisata Farm House dan The Great Asia Africa karena adanya kendaraan yang masuk dan keluar.
Kemudian kondisi sebaliknya akan terjadi saat sore hari dimana banyak wisatawan yang kembali ke tempat asalnya. Kemacetan seringkali terjadi hingga malam hari karena terjadi peningkatan kendaraan yang signifikan.
"Setiap momen hari libur, kawasan Lembang selalu dipadati wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata. Makanya Lembang selalu menjadi atensi kami, karena seringnya terjadi kemacetan saat libur panjang seperti Libur Imlek nanti," tuturnya.
Sebagai antisipasi Satlantas Polres Cimahi akan menyiapkan rekayasa jalur seperti saat musim libur panjang karena biasanya kemacetan terjadi di sejumlah titik jalan utama menuju kawasan obyek wisata.
"Kami akan lihat kondisi di lapangannya seperti apa. Yang jelas cara bertindak saat terjadi kemacetan di Lembang biasanya terurai ketika dilakukan rekayasa jalur atau one way, dan itu cukup efektif," kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah, Kamis (23/1/2020).
Biasanya kemacetan terjadi di persimpanga Betrix yang menjadi titik pertemuan antara kendaraan yang berasal dari arah Cisarua dan Kota Bandung.
Antrean kendaraan juga sering terjadi dari mulai Ledeng perbatasan Kota Bandung dan KBB karena terdapat beberapa objek wisata. Serta di persimpangan Jalan Raya Lembang karena adanya pertemuan kendaraan dari arah Cikole dan Maribaya.
KBO Sat Lantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandung untuk mengurai kepadatan kendaraan khususnya di daerah perbatasan antara KBB dan Kota Bandung.
Jika ekor kendaraan ke arah Lembang sudah sampai di Jalan Setiabudi, pihaknya akan memberlakukan one way dengan menarik semua kendaraan menuju arah Lembang.
Sedangkan di Jalan Grand Hotel, kendaraan akan distop sementara karena akan memprioritaskan kendaraan yang dari arah Jalan Setiabudi, Bandung.
Akan tetapi jika kendaraan dari Setiabudi menuju Lembang sudah tidak bisa bergerak, maka pihaknya akan mengalihkan arus ke Jalan Sersan Bajuri. Begitupun sebaliknya, manakala dari Lembang menuju Setiabudi padat, kendaraan akan dibelokkan ke Jalan Kolonel Masturi.
Menurutnya, peningkatan arus kendaraan biasanya terjadi pada pagi hari. Seringkali terjadi kepadatan kendaraan di sekitar objek wisata Farm House dan The Great Asia Africa karena adanya kendaraan yang masuk dan keluar.
Kemudian kondisi sebaliknya akan terjadi saat sore hari dimana banyak wisatawan yang kembali ke tempat asalnya. Kemacetan seringkali terjadi hingga malam hari karena terjadi peningkatan kendaraan yang signifikan.
"Setiap momen hari libur, kawasan Lembang selalu dipadati wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata. Makanya Lembang selalu menjadi atensi kami, karena seringnya terjadi kemacetan saat libur panjang seperti Libur Imlek nanti," tuturnya.
(awd)