6 Hal Ini Akan Anda Lihat saat Kunjungi Tokyo

TOKYO - Punya rencana mengunjungi Tokyo, Jepang untuk sekadar berlibur atau berdinas? Jika ya, ada sejumlah hal yang akan Anda lihat saat pertama kali menginjakkan kaki di prefektur yang menjadi ibu kota Jepang sejak 1869 tersebut.

Berdasarkan pengalaman saat berkunjung ke Tokyo bersama rombongan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) yang menghadiri Tokyo Motor Show 2019, inilah enam hal yang akan kita lihat saat pertama kali berkunjung ke Tokyo:

1. Sangat Jarang Pemotor

Di jalanan Tokyo, kita akan sangat jarang melihat pemotor atau kendaraan motor lalu lalang. Bisa dibilang, pemotor 'terkucilkan' di kota ini. Kalaupun ada, biasanya yang mengendarai motor itu adalah karyawan dari jasa antar makanan.

2. Kebiasaan Bersepeda

Mereka yang naik sepeda untuk beraktivitas sehari-hari seperti belanja, ke sekolah, atau ke kantor, jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang yang naik motor. Bagi pelajar yang sekolahnya jauh dari jalur bus atau kendaraan umum, sepeda adalah kendaraan favorit.

Begitu pula bagi ibu-ibu yang akan belanja. Bagian belakang sepeda didesain untuk bisa memboncengkan anaknya, sementara di bagian depan ada keranjang untuk membawa barang belanjaan.

3. Pejalan Kaki Menyemut

Lantaran orang Tokyo lebih senang menggunakan angkutan umum seperti kereta dan bus ketimbang naik mobil pribadi dan motor, pemandangan pejalan kaki yang menyemut di trotoar bakal kita saksikan. Umumnya, mereka berjalan sangat cepat dari titik satu ke titik lainnya demi mengejar waktu. 'Lautan manusia' yang hendak menunggu menyeberang di perempatan jalan menjadi pemandangan sehari-hari.

4. Sulit Temukan Tong Sampah di Pinggir Jalan

Jika berjalan di Tokyo, kita akan kesulitan menemukan tong sampah. Meski tong sampah minim, kebersihan Kota Tokyo tetap terjaga. Mereka tidak akan membuang sampah sembarangan.

Tong sampah biasanya ada di minimarket atau pusat perbelanjaan, restoran, stasiun, atau di hotel. Jadi, kalau kita beli minuman di mesin yang banyak bertebaran di pinggir jalan, sebisa mungkin simpan sampah botolnya hingga kita menemukan tong sampah.

5. Ruang Terbuka untuk Perokok

Saat berada di jalanan Tokyo, jangan coba-coba untuk merokok sambil berjalan jika tak ingin dianggap aneh atau mendapatkan sanksi. Bagi Anda para 'ahli isap', biasanya di perempatan jalan ada ruang terbuka khusus perokok. Di ruang terbuka yang diberi pembatas warna hijau transparan itu, para perokok bisa mengisap rokoknya sambil berdiri. Ada tempat untuk membuang puntung rokok di tempat tersebut.

6. Kebiasaan Membawa Payung

Warga Tokyo sangat melek terhadap informasi cuaca. Jika hari ini diprakirakan hujan, mulai dari anak-anak, orang muda, hingga orang tua tak sungkan membawa payung. Kebanyakan yang dibawa adalah payung tongkat ukuran besar, bukan payung lipat yang bisa dimasukkan tas jika sudah tak dipakai.

Bahkan, membawa payung ke dalam mal juga jadi pemandangan tersendiri. Pihak mal akan menyediakan plastik seukuran payung agar sisa-sisa air hujan tak membasahi lantai mal. Atau, Anda bisa menitipkan atau menaruh payung di tempat yang telah disediakan. Dijamin tak hilang saat kita kembali.

Bagi orang Tokyo, selain sebagai pelindung saat hujan, payung juga berfungsi sebagai tongkat saat menyusuri jalan. (Baca Juga: Pengunjung Tokyo Motor Show 2019 Tak Sulit Temukan Ruang Salat).