Air untuk Water Bombing Karhutla Diambil dari Situ Patenggang

Kamis, 10 Oktober 2019 - 10:19 WIB
Air untuk Water Bombing Karhutla Diambil dari Situ Patenggang
Objek wisata Situ Patenggang, Rancabali, Kabupaten Bandung. Air untuk water bombing guna memadamkan karhutla di Kawah Putih dan Gunung Malabar diambil dari danau ini. Foto/Facebook
A A A
BANDUNG - Hari ini akan dilakukan water bombing menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kawah Putih dan Gunung Malabar.

Air untuk water bombing tersebut diambil dari Situ Patenggang. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mengambil air dari lokasi kebakaran ke Situ Patenggang. (BACA JUGA: Pemadaman Karhutla di Kawah Putih-Gunung Malabar Gunakan Water Bombing )

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, berdasarkan laporan Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan proses pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan. Namun saat water bombing dilaksanakan, pemadaman secara manual akan dihentikan.

"Hari ini rencananya dengan BNPB akan menggunakan water bombing untuk memadamkan karhutla di Kawah Putih dan Gunung Malabar. Air akan diambil dari Situ Patenggang, membutuhkan waktu 5 menit untuk mengambil air," kata Truno dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (10/10/2019).

Dia mengemukakan, situasi terakhir di kawasan Kawah Putih, di Pos Sunan Ibu tidak ada titik api namun tetap harus dilakukan pendinginan.

Kemudian di Pos Sunan Rama, lereng Kawah putih sudah tidak ada lagi api. Namun lahan yang mengarah ke puncak Sunan Rama, sudah habis terbakar.

"Lalu wilayah Cipanganten ada api dari Sunan Rama dan sudah terbakar. Termasuk lahan di sekitar kawah," ujar Kabid Humas.

Truno menuturkan, untuk kegiatan penyuntikan atau pendinginan titik asap oleh Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung dihentikan dan petugas sudah kembali ke Posko Kawah Putih.

"Selain karena akan dilakukan water bombing, juga kondisi di sekitar lokasi pendinginan berkabut dan asap belerang dari Kawah Putih menuju ke atas cukup tebal. Asap belerang ini mengganggu pernapasan petugas gabungan," tutur Truno.

Baik petugas dari Satgas Karhutla maupun masyarakat, ungkap dia, tidak boleh naik di sekitar titik yang akan di water bombing. Petugas melakukan penyekatan terhadap masyarakat agar lokasi steril dari orang.

"Titik yang akan dilaksanakan water boming yakni Pos Sunan Ibu dan Sunan Rama mengarah ke Cipanganten," ungkap Truno

Dikethui, karhutla di kawasan objek wisata Kawah Putih terjadi sejak Senin 7 Oktober 2019. Luas lahan yang terbakar di Kawah Putih mencapai kurang lebih 15 hektare. Api menghanguskan pohon cantigi, pakis andam, dan alang-alang.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut terjadi. Polisi pun tengah dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0617 seconds (0.1#10.140)