Polisi Bakal Selidiki Penyebab Karhutla di Kawah Putih

BANDUNG - Polisi akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kawah Putih, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Seluas 15 hektare lahan di Kawah Putih ludes akibat si jago merah sejak Senin 7 Oktober 2019 sore.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, Polda Jabar dan Polres Bandung sudah turun ke lokasi kejadian untuk membantu pemadaman. Proses pemadaman api juga melibatkan pihak Perhutani, BPBD Jabar, BPBD Kabupaten Bandung, Kodim 0609 Kabupaten Bandung, relawan, dan masyarakat sekitar taman wisata alam itu.

"Selanjutnya, polisi akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Ada dua hal yang dimungkinkan menjadi penyebab kebakaran. Faktor pertama alam karena musim kemarau, banyak potensi bahan mudah terbakar seperti alang-alang, daun kering. Faktor kedua manusia," kata Truno di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (8/10/2019).

Faktor manusia, ujar Truno, dibagi menjadi dua kategori, yakni disengaja dan tidak disengaja. "Kalau disengaja jelas itu dibakar, kalau tidak disengaja bisa saja dari puntung rokok, bisa juga ada sampah kemasan yang terbakar karena cuaca kemarau, matahari bisa membakar bahan yang mudah terbakar," ujarnya.

Karena itu, tutur Truno, para wisatawan yang datang ke lokasi wisata alam Kawah Putih diimbau menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, seperti puntung rokok atau pun tidak bakar-bakaran di kawasan itu. "Sebenarnya di Kawah Putih sudah ada larangan itu," tutur Truno.

Sementara, terkait penutupan sementara objek wisata Kawah Putih itu, ungkap Truno, merupakan otoritas dari Pemda Kabupaten Bandung dan pengelola. "Untuk kawasan wisata, otoritas penutupan dari pengelola. Walaupun ada satu wahana foto, itu ditutup sementara karena terbakar untuk menghindari korban jiwa atau celaka dari wisatawan," kata Truno. (Baca Juga: Hutan dan Lahan di Kawah Putih Ciwidey Terbakar).