Kafe dan Karaoke Terbakar, Pekerja Ditemukan Tewas Berpelukan

Rabu, 06 Mei 2015 - 17:19 WIB
Kafe dan Karaoke Terbakar, Pekerja Ditemukan Tewas Berpelukan
Kafe dan Karaoke Terbakar, Pekerja Ditemukan Tewas Berpelukan
A A A
MEDAN - Kebakaran hebat melanda sebuah tempat Karaoke dan Kafe Pondok Seni Joglo di Jalan Jamin Ginting, Dusun I Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/5/2015).

Akibat peristiwa tragis, dua pegawai karaoke tewas terpanggang di kamar mandi. Saat ditemukan, kondisi jasadnya dalam posisi berpelukan.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Elfianus Sembiring, warga disekitar lokasi mengatakan saat kejadian itu tidak ada warga yang menyangka ada korban terperangkap di dalam kamar mandi.

"Awalnya kami melihat kepulan asap membumbung tinggi ke angkasa. Lalu kami mendatangi lokasi, dan ternyata ada kebakaran. Kemudian warga sekitar berusaha memadamkannya dengan peralatan seadanya," katanya.

Menurut dia, mobil Pengendali dan Pemadam Kebakaran (P2K) baru tiba dilokasi sekitar pukul 9.00 WIB, setelah api membakar hampir seluruh bangunan karaoke sekaligus penginapan itu.

"Pemadam tiba pukul 09.00 pagi setelah bangunan hampir habis terbakar, itupun karena dipadamkan warga sebelumnya. Mungkin jika warga tidak membantu tim pemadam itu hanya menemukan abunya saja," ujarnya dengan nada kesal.

Terpisah, Kepala Dusun I Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Thomas Tarigan menjelaskan, proses pemadaman itu dilakukan warga setelah menghentikan dua mobil tangki air yang kebetulan melintas dari kawasan tersebut.

"Sebelum tim P2K tiba dilokasi, warga menghentikan mobil tangki yang kebetulan melintas, kemudian menyiramkan air ke sumber api," kata dia.

Menurut dia, hampir dua jam setelah kejadian itu empat unit tim P2K dari Kabupaten Deli Serdang tiba dilokasi.
"Setelah diperiksa, petugas kemudian menemukan dua korban sedang berpelukan di kamar mandi," ujarnya.

Kedua korban itu yakni, Bobby Ginting alias Tama (23), yang juga kasir karaoke warga Binjai dan Evi (19), pelayan karaoke warga Tanjung Pura.

"Mungkin mereka panik sehingga tidak tau hendak menyelamatkan diri ke arah mana. Sedangkan, dibelakang kamar mandi dimana kedua korban ditemukan adalah jurang," jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ditemukan korban laki-laki sedang menindih korban perempuan dengan posisi saling berpelukan.

"Mungkin, korban laki-laki itu hendak menyelamatkan korban perempuan itu dengan merelakan badannya terbakar. Namun, karena kehabisan oksigen korban perempuan itupun tewas," jelasnya.

Sementara itu, Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP MP Nainggolan mengatakan, saat ini pihaknya sudah meminta keterangan dari pemilik kafe yaitu Martin Barus (54).

"Tim Laboratorium Polda Sumut sudah terjun ke lokasi kejadian untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5350 seconds (0.1#10.140)