Kesaksian Korban Longsor Pangalengan: Seperti Kiamat!

Rabu, 06 Mei 2015 - 14:28 WIB
Kesaksian Korban Longsor Pangalengan: Seperti Kiamat!
Kesaksian Korban Longsor Pangalengan: Seperti Kiamat!
A A A
BANDUNG - Bencana longsor yang terjadi di Desa Margamuki, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Selasa 5 Mei 2015 sore, menurut warga dimulai dengan adanya getaran tanah yang sangat keras.

Seperti diceritakan Ai Suryati (40), warga setempat yang selamat dari amukan longsor tersebut. Seperti apa kronologinya, berikut penuturan Ai saat berbincang dengan wartawan.

Saat kejadian, Ai mengaku sedang berada di warung. Saat itu, dia merasakan getaran tanah disambut suara gemuruh yang dibarengi dengan material longsor yang bergerak ke bawah.

"Longsoran itu menimpa pipa gas dan langsung meledak," kata Ai, saat berbincang dengan wartawan, di RS Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (6/5/2015).

Tiga pipa itu kemudian terlempar jauh. Sementara gas panas mengarah ke arah permukiman warga. Selain ledakan gas, di lokasi juga terlihat api yang sangat besar menyambar.

"Suara ledakannya sangat keras. Api juga terus bergemuruh sekira satu jam. Seperti kiamat," ungkap Ai.

Saat longsor terjadi, dia sempat melihat rumahnya tergusur. Dia juga sempat lari untuk menyelamatkan diri dari kejaran longsor yang mengarah padanya. Tak lama setelah longsor selesai, Ai memilih kembali menuju rumahnya yang tersapu longsor.

"Saya ingat ada kakak saya di dalam rumah yang terseret longsor. Makanya saya balik lagi, walaupun saat ini warga banyak yang berhamburan melarikan diri," jelasnya.

Ai dan warga lalu bahu-membahu menyelamatkan orang-orang yang tertimbun. Rukman yang merupakan kakaknya pun berhasil ditemukan warga setelah sekira tiga jam terkubur. Dia lalu mendapat perawatan dan kini ada di RS Al Ihsan.

Baca juga:
Ledakan Longsor Pangalengan Akibat Pipa Gas Terputus
Update Longsor Pangalengan, 4 Tewas 9 Masih Tertimbun
Longsor Pangalengan, 123 Orang Masih Mengungsi
3 Jam Tertimbun Longsor, Selamat Karena Jari Telunjuk
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6634 seconds (0.1#10.140)