Tim SAR Disiapkan, Antisipasi Gunung Dempo Meletus

Senin, 04 Mei 2015 - 16:21 WIB
Tim SAR Disiapkan, Antisipasi Gunung Dempo Meletus
Tim SAR Disiapkan, Antisipasi Gunung Dempo Meletus
A A A
PAGARALAM - Pemerintah Kota Pagaralam telah mempersiapkan tim Search And Rescue (SAR) untuk mengantispasi letusan dari Gunung Dempo. Antisipasi ini dilakukan mengingat aktivitas vulkanik Gunung Dempo yang masih fluktuatif.

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam Yapani Rahim mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyiagakan Tim SAR, Tagana dan pihak terkait lainnya.

"Antisipasi dini sangat penting. Pasalnya, kita tidak mengetahui kapan akan meletus. Jadi, jika benar terjadi kita sudah siap dan bisa mencari tempat aman," katanya, Senin (4/5/2015).

Sebelumnya, Wakil Walikota Pagaralam Novirzah Djazuli menuturkan, pihaknya mengharapkan masyarakat Pagaralam tetap waspada.

Karena, ancaman bencana terbesar Kota Pagaralam yakni Gunung Api Dempo. Jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka harus cepat menyelamatkan diri ketempat aman.

"Saat ini aktivitas masyarakat tetap seperti biasa. Tidak ada gangguan. Namun, meskipun demikian harus tetap siaga jika suatu hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.

Apalagi, pihaknya sudah menyiapkan jalur evakuasi bagi masyarakat seperti di Kecamatan Dempo Selatan.

Di mana, kawasan tersebut cukup jauh dan aman dari embusan awan panas Gunung Api Dempo

Sementara itu, pemantauan terhadap aktivitas Gunung Api Dempo (GAD) terus diintensifkan.

Dimana, petugas Pos Pemantau Gunung Api Pusat Mitigasi Bencana Geologi dan Vulkanologi terus memperhatikan kondisi kekinian gunung api yang berstatus waspada ini. Pasalnya, GAD bersifat fluktuatif yang suatu saat bisa berubah-ubah.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dempo Mulyadi menuturkan, aktivitas Gunung Api Dempo tidak pernah luput dari pemantauan pihaknya.

Terlebih lagi, Badan Pusat Vulkanologi Bandung terus berkoordinasi dengan pihaknya mengenai kondisi Gunung Api Dempo ini.

"Setiap menit terus kita pantau aktivitas GAD. Tak luput jika terjadi aktivitas yang besar maupun kecil dilaporkan ke Badan Pusat Vulkanologi Bandung," jelas Mulyadi.

Untuk saat ini, kondisi kekinian Gunung Api Dempo masih stabil meskipun berada dilevel 2 waspada.

Kegempaan mengalami penurunan. Jika ada peningkatan, kata dia, akan diinformasikan lebih lanjut sehingga masyarakat bisa mengantisipasi lebih dini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7975 seconds (0.1#10.140)