Kakak Ospi Simbolon Duga Pembunuh Adiknya Tak Hanya AM

Kamis, 30 April 2015 - 17:06 WIB
Kakak Ospi Simbolon Duga Pembunuh Adiknya Tak Hanya AM
Kakak Ospi Simbolon Duga Pembunuh Adiknya Tak Hanya AM
A A A
DOLOKSANGGUL - Jerry Simbolon (33), kakak kandung Ospi Simbolon (28) calon mempelai wanita yang dibunuh bersama calon suaminya Ojak Purba (33) menduga bahwa pelaku pembunuhan tidak hanya AM seorang.

Jerry berharap pihak kepolisian terus melakukan pengusutan yang lebih dalam terhadap kematian saudari ketiga dari enam bersaudara tersebut.

Menurut Jerry, kematian tragis calon pasangan penganten pada Minggu (19/4) tersebut diduga keluarga tidak dilakukan oleh satu orang saja. Bahkan mereka menduga bahwa ada pihak lain yang campur tangan atas kematian Ospi.

“Kami tidak tau bagaimana, yang pasti bahwa kami dari keluarga Simbolon menduga bahwa pelaku atas kematian saudari kami harus diusut. Karena menurut kami itu tidak dilakukan oleh satu orang,” paparnya kepada Sindonews.com, Kamis (30/4/2015) saat ziarah ke makam Ospi di Desa Lumban Tobing, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas).

Didampingi saudaranya yang ke empat, Ronny Simbolon (26) dan saudaranya yang kelima Jonner Simbolon (23) pihak keluarga alm Ospi Simbolon mengharapkan ada pengungkapan yang lebih dalam.

Sebab dengan adanya dugaan pelaku adalah AM dan sudah dinyatakan bunuh diri di Tobasa tidak akan memberikan kepuasan kepada pihak keluarga. (Baca juga : Polisi Duga AM Pembunuh Sepasang Calon Pengantin).

“Kami tidak tau harus bilang gimana, yang pasti kami tidak mau pengusutan kasus tersebut hanya sebatas pada AM yang merupakan Ipar dari Ojak Purba. Kami juga berharap ada pengembangan lain dibalik kematian adek dan ipar kami yang sudah dibunuh secara sadis,” tandasnya.

Sementara itu, pihak Polres Humbahas menyatakan bahwa saat ini sudah ada 17 orang saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian berasumsi bahwa pelaku pembunuhan terhadap pasangan calon pengantin tersebut hanya satu orang. Hal tersebut ditujukan dari olah tempat kejadian perkara dan identifikasi lokasi.

“Kedua korban kita duga tidak bisa melakukan perlawan dan dibunuh dengan cepat menggunakan alat bantu benda. Namun kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang kita ambil. Sehingga sampai saat ini kita masih berasumsi itu dilakukan satu orang dan masih terus melakukan penyelidikan,” ungkap Kanit II Reskrim Polres Humbahas, Aiptu RE Pasaribu, kepada Sindonews.com.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8034 seconds (0.1#10.140)