Warga Anambas Mengalami Krisis Air Bersih

Rabu, 29 April 2015 - 02:41 WIB
Warga Anambas Mengalami Krisis Air Bersih
Warga Anambas Mengalami Krisis Air Bersih
A A A
ANAMBAS - Anggota DPRD dapil Natuna-Anambas, Sofyan Samsir mengaku prihatin ketika mendengar kabar masih ada warga yang terpaksa menumpang mandi, termasuk menampung air ketika hujan turun.

Kesulitan warga Anambas untuk mendapat air bersih itu menurutnya akibat perencanaan mengenai air bersih di Kabupaten Kepulauan Anambas yang tidak dilakukan secara simultan.

"Saya menilai demikian. Dulu ketika belum kabupaten, perencanaan mengenai masalah air ini belum disiapkan dari awal," kata Sofian Syamsir, kepada wartawan, di aula Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, kemarin.

Ditambahkan dia, saat Kabupaten Anambas baru terbentuk, kebutuhan warga akan air bersih meningkat dengan sangat cepat. Melihat gejala itu, pihaknya berharap pemerintah dapat bergerak secara cepat.

"Antisipasi masalah air ini sudah dilakukan. Salah satunya dengan membangun Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang bersumber dari dana APBD Provinsi maupun APBN. Namun SPAM yang dibangun masih belum berfungsi," jelasnya.

Dilanjutkan dia, selama ini pihaknya sudah berusaha memenuhi kebutuhan air bersih di pulau-pulau. Mulai dari pengalokasian anggaran di Provinsi Kepri, dan memberikan tambahan dana dari APBN.

"Kalau mengenai SPAM yang tidak berfunsi sampai sekarang, mungkin waktu diadakan survei tempatnya tidak cocok," jelasnya.

Menurut data yang dia miliki, masyarakat di luar Batam yang telah menerima air bersih baru 35%. Sedangkan masyarakat Kepri yang baru menikmati air bersih sudah 65%. Angka ini sudah diatas standar Millenium Development Goal's (MDG's).

Secara garis besar, tambahnya, masalah yang terhadi di Anambas bukan hanya air bersih, tetapi juga telekomunikasi, listrik dan transportasi. Hal itu juga terjadi di Kabupaten Natuna.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2425 seconds (0.1#10.140)