Bencana Kelaparan Mulai Menyerang Wilayah NTT

Selasa, 28 April 2015 - 22:04 WIB
Bencana Kelaparan Mulai Menyerang Wilayah NTT
Bencana Kelaparan Mulai Menyerang Wilayah NTT
A A A
NUSA TENGAH SELATAN - Ratusan hektare ladang jagung milik warga di lima kecamatan, di wilayah pesisir bagian selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam mengalami gagal panen.

Kelima kecamatan yang mengalami gagal panen adalah Kecamatan Amanuban Selatan, Kecamatan Noebeba, Kecamatan Kualin, Kecamatan Kolbano, dan Kecamatan Kuanfatu.

Ancaman gagal panen disebabkan musim kemarau panjang. Sepanjang Oktober 2014 hingga April 2015, kawasan ini hanya diguyur hujan selama lima kali. Akibatnya, tanaman jagung milik para petani mengering tanpa bulir.

Kondisi paling parah dialami warga Desa Oebelo, Kecamatan Kuanfatu. Seluruh tanaman jagung milik warga di empat dusun tidak bisa dipanen, karena tidak ada bulirnya.

Tidak adanya jagung yang bisa dikonsumsi warga, membuat banyak pihak khawatir akan terjadinya bencana kelaparan.

“Sebagian warga kami sudah mulai konsumsi putak atau serat dari pohon gewang yang diolah untuk buat sagu,” ungkap Kelapa Desa Oebelo Yohanis Babys, kepada wartawan, di Kuanfatu, TTS, Selasa (28/4/2015).

Yohanis berharap, ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Timor Tengah Selatan, berupa bantuan bahan makanan agar warga terhindar dari bencana kelaparan yang mulai menghinggapi warga.

”Kami sudah laporkan kondisi ini ke pemerintah kecamatan, termasuk pemerintah kabupaten. Namun belum ada respon,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5667 seconds (0.1#10.140)