Miris, RSUD Jepara Tahan Jenazah Bayi Keluarga Miskin

Selasa, 28 April 2015 - 19:19 WIB
Miris, RSUD Jepara Tahan Jenazah Bayi Keluarga Miskin
Miris, RSUD Jepara Tahan Jenazah Bayi Keluarga Miskin
A A A
JEPARA - Kemiskinan lagi-lagi menjadi sebuah tontonan yang dramatis di negeri ini. Bagaimana tidak, hanya karena tak mampu membayar biaya perawatan, RSUD Jepara tega menahan jenazah bayi dari keluarga miskin.

Kasus ini dialami pasangan suami istri Surya dan Ratna yang berdomisili di RT 15 RW 04 Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Kasus ini bermula dari persalinan Ratna yang melahirkan bayi kembar di Puskesmas Mlonggo, Senin 13 April 2015 lalu.

Meski persalinan berjalan lancar, namun kondisi bayi kembar yang diberi nama Surya Buwana dan Surya Negara ini tak normal. Berat badannya hanya sekitar 1,5 kilogram sehingga butuh perawatan intensif.

Pihak puskesmas pun merujuk penanganan bayi kembar itu ke RSUD Kartini Jepara.
Setelah dirawat beberapa hari, ternyata bayi Surya Buwana meninggal, Jumat 24 April 2015 lalu. Sedangkan saudara kembarnya, Surya Negara selamat.

Markadi, salah seorang kerabat Surya, mengatakan persoalan muncul saat pihak keluarga hendak membawa pulang jenazah bayi Surya Buwana. Pihak rumah sakit melarang jasad bayi itu dibawa pulang sebelum pihak keluarga melunasi biaya perawatan dua bayi itu.

Total biaya perawatan untuk kedua bayi selama 12 hari di RSUD Kartini sebesar Rp13 juta lebih. Rinciannya, Rp6,7 juta lebih untuk bayi Surya Buwana, dan Rp6,6 juta lebih untuk biaya perawatan bayi Surya Negara.

"Ini masalahnya, pihak keluarga tak punya uang, mereka saja berasal dari warga tak mampu, rumah saja tidak punya," kata Markadi, Selasa (28/4/2015).

Praktis, karena alasan itu pula, jasad bayi Surya Buwana tertahan di kamar mayat RSUD Kartini Jepara. Peristiwa ini rupanya langsung menyebar ke masyarakat, termasuk Pemkab Jepara.

Wakil Bupati Jepara Subroto pun mengambil tindakan terkait persoalan ini. Pihak Pemerintahan Desa Jambu pun membuat surat keterangan yang ditembuskan ke Dinsosnakertrans Jepara.

Isinya jika keluarga Surya - Ratna memang berasal dari keluarga miskin dan tidak memiliki rumah. Keluarga ini terlantar dan sekitar 1,5 bulan terakhir tinggal di salah satu rumah kosong yang ada di Desa Jambu.

Berbekal surat tersebut, akhirnya setelah tertahan beberapa hari jasad bayi Surya Buwana bisa "keluar" dari ruang mayat RSUD Kartini Jepara, Senin 27 April 2015, malam.

Dan Selasa (28/4) siang, jasad bayi malang itu dimakamkan di areal pemakaman Donoloyo, Desa Jambu, Mlonggo."Tadi sudah dimakamkan. Itu juga berkat bantuan dan partisipasi warga," jelas Kepala Desa Jambu Hasan Mundofar.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 7.8012 seconds (0.1#10.140)