Lereng Bromo Longsor, 3 Rumah Tertimbun

Jum'at, 24 April 2015 - 20:16 WIB
Lereng Bromo Longsor, 3 Rumah Tertimbun
Lereng Bromo Longsor, 3 Rumah Tertimbun
A A A
PASURUAN - Kawasan lereng pegunungan Bromo, di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, diterjang bencana tanah longsor. Sedikitnya, tiga rumah ambrol dan rusak tertimpa material bangunan yang berada di atasnya.

Bencana tanah longsor di Desa Sedaeng ini merupakan yang ketiga kalinya sejak Januari 2015. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah ini. Namun, akibat kejadian tersebut kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah.

Sukartaji (35), korban tanah longsor mengatakan, musibah ini terjadi setelah kawasan lereng pegunungan Bromo diguyur hujan beberapa hari lalu. Sebelum rumahnya ambrol, tidak ada tanda-tanda keretakan pada bangunannya.

"Saya kaget mendengar suara keras di bagian belakang rumah. Tembok rumah tiba-tiba ambrol. Saya langsung menyelamatkan keluarga ke teras rumah," kata Sukartaji, kepada watawan, Jumat (24/4/2015).

Longsoran material ini menimpa dua rumah lain milik Suwati dan Tikto Sugeng yang berada di bawah rumah Sukartaji. Nahas, seluruh bangunan rumah Suwati yang berdinding papan kayu ini hancur berantakan.

Terpisah, Kepala Desa Sedaeng Sukarji menyatakan, saat ini warganya bergotong royong membersihkan dan memperbaiki rumah korban bencana tanah longsor. Untuk sementara, para korban ini bertempat tinggal di rumah tetangga dan saudaranya.

"Bangunan yang rusak akan dilakukan perbaikan secara gotong royong. Setelah kondisinya aman dan layak, mereka bisa menempati kembali rumahnya," kata Sukarji.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mengungkapkan, agar warga yang berada di kawasan rawan bencana meningkatkan kewaspadaannya.

Mereka diminta segera melaporkan jika mengetahui potensi terjadinya bencana alam. Terhadap korban yang tertimpa bencana, pihaknya telah memberikan bantuan sembako dan terpal. Sedang bantuan perbaikan rumah akan diberikan kemudian hari.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2321 seconds (0.1#10.140)