Kronologi Artis Inisial SAP Diduga Tipu Jurnalis Lewat Investasi Bodong

Kamis, 12 Januari 2023 - 03:57 WIB
loading...
Kronologi Artis Inisial SAP Diduga Tipu Jurnalis Lewat Investasi Bodong
Jurnalis Shafinaz Nachiar (kanan) bersama kuasa hukumnya di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023). Foto: MPI/Rizky Syahrial
A A A
JAKARTA - Seorang jurnalis Shafinaz Nachiar melaporkan artis peran berinisial SAP ke Polres Metro Jakarta Timur atas kasus dugaan investasi bodong . Shafinaz merupakan salah satu korban yang mengaku rugi Rp400 juta.

Shafinaz menjelaskan kronologi investasi bodong tersebut. "Intinya dari Agustus sampai Desember 2021, itu totalnya Rp402.500.000, yang dibalikin ke aku kayak yang cuma Rp59 juta atau Rp58 juta. Jadi, sisa Rp300 juta sekian lagi," ujarnya saat ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023).

Shafinaz mengaku pertama kali menaruh uang kepada SAP sebesar Rp45 juta dengan harapan uang itu bisa berputar di dalam perusahaan berkedok alat kesehatan milik SAP. "Sisa duit aku di sana itu ada Rp342.845.000. Karena (enggak diambil) karena diputar aja. Emang aku enggak ambil. Dia nawarin, 'Kak ini mau diputerin lagi aja apa enggak?' Ya sudah diputerin aja enggak apa-apa," katanya.



"Tahunya dapat kabar ternyata ini bohong. Dan modus awalnya adalah dia share di Instagram dan bilang kalau dia sudah join di sini selama satu tahun. Dan kenyataan saat Desember terbongkar, ternyata dia sendiri baru join Juni. Jadi belum sampai setahun," sambungnya.

Dia mengatakan, SAP sama sekali tidak membeberkan terkait perusahaannya kepadanya. Ia hanya diiming-imingi soal keuntungan. "Kebohongan selanjutnya, dia tidak pernah memperkenalkan siapa pun partnernya dia. Jadi saya tahunya transfer uang ke dia aja," imbuhnya.

"Dia bilang kalau ini perusahaan 'alkes-ku' (alat kesehatan). Semua ada buktinya di chat. Jadi dia yang aku tahu punya perusahaan dan segala macam. Dia enggak pernah mention siapa partnernya, pabriknya apa, dan segala macam," katanya.

Ia menambahkan, alasannya mau berinvestasi kepada SAP karena awalnya mereka berteman. “Dan semua korbannya, teman-teman lainnya, ada saudaranya, manajer artisnya, teman-teman sekolah SMA, segala macam," ungkapnya.

Dia membeberkan sebanyak 30 korban dari investasi bodong itu mengalami kerugian dengan jumlah beragam. Ada yang rugi Rp500 ribu, hingga ratusan juta seperti Shafinaz.

"Ada yang sampai 3 digit, jadi dari yang paling kecil Rp500 ribu, ada sampai ada yang paling besar kayak saya itu ada. Dan kita ditotal Rp1,2 M sampai Rp1,3 M," tuturnya.

Salah satu korban lainnya yang hadir, Fia mengaku mengenal SAP sejak berkuliah di salah satu universitas di Jakarta. Awaalnya, dia pun ditawarkan oleh SAP melalui Instagramnya.

"Jadi awalnya juga cuma investasi sedikit-sedikit gitu, tapi tiba-tiba ternyata lihat di salah satu medsos kok itu bodong ya, dari situ juga baru tahu kalau dia modusnya nawarin ke setiap orang itu beda," terangnya.

Ia pun mengalami kerugian hingga Rp50 juta. "Total sekitar Rp50 juta sih, sebenarnya join itu baru juga sekitar kayak Agustus 2021 gitu," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)