Ruang Kelas Rusak, Delapan Siswa Terluka

Rabu, 22 April 2015 - 19:48 WIB
Ruang Kelas Rusak, Delapan Siswa Terluka
Ruang Kelas Rusak, Delapan Siswa Terluka
A A A
PROBOLINGGO - Sebuah bangunan ruang kelas SDN Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ambruk pada saat jam pelajaran berlangsung.Ambruknya ruang kelas 4 ini membuat panik siswa yang sedang belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Para siswa pun berhamburan keluar ruangan beberapa saat setelah material kayu, rangka besi, dan genteng berjatuhan.Akibatnya, delapan siswa mengalami luka ringan karena tertimpa material yang rusak. Delapan siswa yang terluka yakni, Ferdi (11), Anis (11), Nur Fadilah (13), Sofiatul, (11), Dani (11), Yudi (10), Maesaroh (12), dan Hermanto (10). Mereka terpaksa dirawat di Puskesmas Sumberasih.
Ruang Kelas Rusak, Delapan Siswa Terluka
"Delapan siswa hanya mengalami luka ringan, lecet pada bagian tangan, dan kepala. Mereka mengalami shock karena musibah tersebut," kata dr Wahyuningsih, Kepala Puskesmas Sumberasih.Guru PAI, Rifai menyatakan, musibah itu terjadi ketika ia tengah memberikan pelajaran di kelas. Dia mengaku, tak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum bangunan itu ambruk sekitar pukul 08.30 WIB."Ada suara retak yang keras, gradak, bangunan langsung ambruk. Saya dan anak-anak hanya berlindung menggunakan tangan. Sebagian anak-anak tertimpa bangunan, alhamdulillah tidak ada yang luka parah," kata Rifai.
Ruang Kelas Rusak, Delapan Siswa Terluka
Kepala SDN Jangur, Wiwik Hidayati, menyatakan gedung sekolah yang terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 ruang guru ini secara kasat mata masih terlihat cukup kokoh. Menurutnya, bangunan ini terakhir direhab pada 2009 lalu."Selama ini bangunan masih cukup terawat, tidak ada kebocoran pada atap genteng. Tapi namanya musibah, tidak ada yang tahu," kata Wiwik Hidayati.Atas musibah tersebut, pihaknya berinisiatif mengosongkan seluruh ruangan yang berpotensi mengalami hal serupa. Sementara, untuk keperluan proses belajar mengajar, akan dicarikan alternatif ruangan lain agar para siswa tetap dapat belajar di sekolah.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1017 seconds (0.1#10.140)