Istri Petugas Partai Digarap Oknum PNS Bantul

Senin, 20 April 2015 - 17:05 WIB
Istri Petugas Partai Digarap Oknum PNS Bantul
Istri Petugas Partai Digarap Oknum PNS Bantul
A A A
BANTUL - Sebagai anggota dan petugas partai politik, Ponimin Suryo Atmojo(41) selalu siap kapan saja menjalankan tugas dari partainya tersebut. Termasuk saat ditugaskan keluar kota.

Namun malang, saat dirinya bertugas keluar kota, istrinya malah asik berduaan dengan tetangganya bernama Giyono (PNS). Ironisnya, Giyono yang merupakan oknum PNS di Pemkab bantul itu masih keluarga Ponimin.

Tak terima dengan ulah Giyono yang telah "menggarap" istrinya, Ponimin melapor ke Mapolres Bantul, dengan tuduhan pemerkosaan.

Menurut salah seorang warga Dusun Bibis, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan yang enggan disebutkan namanya, tempat tinggal keduanya memang sempat geger dengan peristiwa tersebut.

Malam minggu legi atau tepatnya tanggal 11 April 2015 lalu, terjadi kericuhan antara kedua orang tersebut."Mereka itu masih ada hubungan keluarga," tuturnya sembari meminta namanya tidak disebutkan.

Setelah diselidiki, ternyata Giyono ketahun ‘menggarap’ istri Ponimin. Kebetulan saat itu Ponimin memang sedang ditugaskan oleh partainya untuk ke luar kota.

Karena selama ini Ponimin merupakan anggota aktif sebuah partai. Ketika pulang, Ponimin mendapati istrinya tengah berduaan dengan Giyono, yang masih sepupuan dengannya.

Saat itu juga, antara Ponimin dengan Giyono sudah berusaha didamaikan oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.

Keduanya lantas saling memaafkan karena menganggap tidak ada yang kurang dari tubuh istrinya dan belum terjadi apa-apa. Hanya saja, setelah beberapa hari ternyata berbuntut panjang.

"Pak Ponimin lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi," tambahnya.

Rupanya pihak Ponimin kembali naik darah karena mendapatkan kenyataan yang berbeda dari apa yang diungkapkan dalam mediasi antara keduanya di depan warga.

Karena setelah diselidiki kepada istrinya, ternyata antara istrinya dengan Giyono sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak tiga kali.

Sehingga Ponimin akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dengan tuduhan pemerkosaan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan enggan berkomentar banyak soal kasus tersebut.

Sebab saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan mengkaji kasus perkosaan tersebut.

Karena pihaknya menyangsikan adanya unsur pemerkosaan, tapi menengarai ada unsur lain dalam kasus ini. "Namun kami belum bisa menyimpulkan apa-apa," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0015 seconds (0.1#10.140)