Hindari Jalan Ini Saat Peringatan KAA Berlangsung di Bandung

Senin, 20 April 2015 - 14:33 WIB
Hindari Jalan Ini Saat Peringatan KAA Berlangsung di Bandung
Hindari Jalan Ini Saat Peringatan KAA Berlangsung di Bandung
A A A
BANDUNG - Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan berdampak pada arus lalu lintas di Kota Bandung. Sejumlah ruas jalan akan ditutup dan dialihkan demi kelancaran kegiatan mulai 23-25 April.

"Yang pasti akan ada dampak dari berlangsungnya kegiatan KAA, khususnya terhadap arus lalu lintas. Jadi diimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalur-jalur menuju objek kegiatan KAA," kata Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Santiadji Kartasasmita, di Mapolrestabes Bandung, Senin (20/4/2015).

Jalan yang sebaiknya dihindari di antaranya seputaran kawasan menuju Jalan Asia-Afrika, Alun-alun, Jalan Rajawali, Jalan Sudirman, Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jalan Lengkong Besar, Jalan Lengkong Kecil, Jalan Ahmad Yani menuju Simpang Lima.

"Kami mengimbau masyarakat sebaiknya menggunakan jalur yang tidak bersentuhan langsung dengan objek rangkaian kegiatan KAA yang disebutkan," timpalnya.

Pola pengaturan lalu lintas sendiri akan dilakukan dengan sistem penutupan dan buka-tutup tergantung situasi di lapangan.

Bahkan khusus pada 23 April mulai pukul 24.00 WIB akan mulai dilakukan sterilisasi di kawasan sekitaran objek rangkaian kegiatan KAA.

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan KAA, Adji mengatakan seluruh personel kepolisian dikerahkan bekerjasama dengan TNI dan berbagai instansi terkait lainnya.

Dia pun mengimbau masyarakat ikut menyukseskan kegiatan KAA dengan menjaga kelancaran dan ketertiban.
"Dukungan masyarakat paling menentukan kelancaran pelaksanaan KAA ini," tutur Adji.

Karena pada 24 April ditetapkan sebagai hari libur di Kota Bandung, dia juga mengimbau agar masyarakat mengurangi kegiatannya yang mengharuskan mereka keluar rumah.

Rangkaian kegiatan KAA di Kota Bandung sendiri akan berakhir pada 25 April. Selanjutnya, arus lalu lintas akan kembali normal seperti biasa.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9538 seconds (0.1#10.140)