Warga Denpasar Tidak Antusias terhadap Dana PSKS

Jum'at, 17 April 2015 - 16:54 WIB
Warga Denpasar Tidak Antusias terhadap Dana PSKS
Warga Denpasar Tidak Antusias terhadap Dana PSKS
A A A
DENPASAR - Antusias masyarakat Denpasar, Bali terhadap dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), ternyata sangat minim.

Hal itu terlihat dari data penyaluran dana tersebut di PT Pos Indonesia Denpasar yang baru mencapai 44,90 persen atau sekitar Rp40,6 miliar.

Deputi Bisnis Jasa Keuangan, Ritel, dan Properti PT Pos Indonesia Kantor Regional VIII Denpasar Nyoman Sudanta menyatakan, animo warga Kota Denpasar untuk mengambil dana PSKS sangat minim.

"Hari pertama saat pengambilan PSKS di Denpasar relatif biasa saja tidak terjadi antrian yang panjang, bahkan terlihat sepi," katanya di Denpasar, Jumat (17/04/2015).

Dikatakan, jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Bali mencapai 150.671 RTS. Setiap RTS lanjut Nyoman, bisa bebas mencairkan semua dana PSKS tersebut atau sebagian, karena program PSKS merupakan simpanan yang diharapkan digunakan untuk kegiatan yang produktif.

"Warga yang mendapatkan dana ini cenderung langsung mengambil seluruh dana yang tersimpan, tidak ada yang menyimpannya . Setiap RTS mendapatkan dana sekitar Rp600 ribu," paparnya.

Dijelaskan, PT Pos Indonesia Bali telah membuat jadwal pencairan dana untuk masing-masing RTS berdasarkan wilayah untuk menghindari membludaknya antrian.

"Saya himbau warga tidak langsung mengambil semua dana, karena tidak ada batas akhir pengambilan. Sebab PSKS ini berupa simpanan yang bisa diambil kapan saja," jelasnya.

PT Pos lanjut Nyoman, tidak hanya membuatkan jadwal saja, tapi juga langsung terjun mengecek pembagian dana PSKS .

"Rencananya, Sabtu (18/04/2015) ini kami datang ke kantor Desa Pererenan dan kantor Desa Munggu yang terletak di Kabupaten Badung untuk mengecek pembagian dana PSKS, " pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4967 seconds (0.1#10.140)