Fahri Yakin PKS Tak Bisa Diobok-obok seperti Golkar dan PPP

Rabu, 08 April 2015 - 19:31 WIB
Fahri Yakin PKS Tak Bisa Diobok-obok seperti Golkar dan PPP
Fahri Yakin PKS Tak Bisa Diobok-obok seperti Golkar dan PPP
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah yakin partainya tidak bisa obok-obok oleh pemerintah seperti yang dialami Partai Golkar dan PPP. Alasannya, karena kader PKS sangat solid.

"Kalau PKS sampai di-Golkar-kan, mudah-mudahan sih enggak lah, Insya Allah. Solid lah kita karena dari internalnya juga begitu. Enggak ada masalah kalau di kita mah," ujar Fahri usai acara pelantikan pengurus pusat Partai Gerindra, di DPP Partai Gerindra, jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).

Sekadar diketahui, pada rapat konsultasi antara pemimpin DPR dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin 6 April 2015, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta Jokowi agar partainya tidak di-Golkar-kan.

Menurut Fahri, kegelisahan Ibas kepada Jokowi itu merupakan teguran keras untuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly yang dianggapnya telah mengintervensi internal PPP dan Golkar.

"Apa yang dilakukan Ibas dengan meminta Jokowi agar tak meng-Golkar-kan Partai Demokrat, menyiratkan teguran keras kepada Yasonna Laoly, agar berhenti bermain-main dengan kapasitasnya sebagai Menkumham," tandas Fahri.

Dia menambahkan, tindakan Yasonna telah membuat trauma partai lain. Fahri pun meminta Yasonna untuk mematuhi proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan.

"Karena orang kan jadi trauma dengan Laoly, itu masalahnya. Laoly harus membuktikan bahwa dia akan berhenti bermain-main. Salah satu caranya adalah dia jangan pakai instrumen PK atau Kasasi, karena itu enggak ada urusannya sama dia," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3249 seconds (0.1#10.140)