Persempit Gerak Buronan BNN, KSKP Merak Siaga

Jum'at, 03 April 2015 - 16:02 WIB
Persempit Gerak Buronan BNN, KSKP Merak Siaga
Persempit Gerak Buronan BNN, KSKP Merak Siaga
A A A
CILEGON - Pascakaburnya sepuluh tahanan BNN, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, memperketat penjagaan untuk mengantisipasi para tahanan kabur melalui jalur Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.

"Kami diminta bantuan agar memperketat pengawasan serta menangkap sepuluh tersangka tahanan Narkoba yang melarikan diri. Kita sudah mempunyai ciri-cirinya," kata kepala KSKP Merak, AKP Nana Sutisna, Jumat (03/4/2015).

Nana mengatakan selain dari personil kepolisian dari KSKP Merak, pihaknya juga dibantu oleh petugas dari BNN Banten sabanyak lima orang.

Untuk mempermudah, lanjut Nana, pihaknya juga menyebar petugas ke sejumlah titik, seperti pintu masuk pelabuhan, lokasi penjualan tiket, jalur masuk ke kapal, hingga jalur masuk keluar kereta api di Setasiun Merak.

"Kita instruksikan agar petugas berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan tanpa ada batas waktu yang ditentukan. Dan jika ada yang melintas dengan ciri-ciri yang telah kita ketahui, agar dilakukan penangkap baik hidup maupun mati," tegasnya.

Sebelumnya BNN sudah merilis sepuluh Tahanan yang kabur diantaranya ada lima warga aceh yang merupakan jaringan Aceh yakni Abdullah alias Dulah (35), warga Langsa Baro, Aceh Timur, Samsul Bahri alias Kombet (42), warga Julok Aceh Timur.

Hamdani Razali (36) warga Darul Aman, Aceh Timur, Hasan Basri (35) asal Idi, Aceh Timur, dan Usman alias Raoh (42), warga Peurelak Barat, Aceh Timur.

Para tersangka jaringan Aceh ini ditangkap atas peredaran Narkoba jenis sabu seberat 77,3 kilogram pada 15 Februari 2015.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9122 seconds (0.1#10.140)