Pemerintah Cari Pelabuhan Pengganti Cilamaya

Kamis, 02 April 2015 - 23:36 WIB
Pemerintah Cari Pelabuhan Pengganti Cilamaya
Pemerintah Cari Pelabuhan Pengganti Cilamaya
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman saat ini tengah mencari lokasi baru pengganti Pelabuhan Cilamaya, Jawa Barat. Seperti diketahui, rencana pembangunan pelabuhan tersebut dibatalkan karena berbenturan dengan lokasi migas Pertamina.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengemukakan, pembangunan pelabuhan di Pantai Utara Jawa tetap harus dibangun untuk menyiapkan jika Pelabuhan Tanjung Priok melebihi kapasitas (over capacity). Namun, pemerintah tetap harus menjaga keberlanjutan operasi migas dari Offshore North West Java (ONWJ) yang berada di Cilamaya.

"Karena migas memberi pemasukan yang besar. Sekarang saja produksinya 40 ribu barel per hari. Pada 2020 sekitar 50 ribu barel per hari. Nah, ini harus dipertahankan," tuturnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Indroyono mengungkapkan, setelah mengecek langsung lokasi tersebut Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memutuskan pembangunan pelabuhan di Pantai Utara Jawa akan diarahkan ke timur dari lokasi yang sekarang.

"Sekarang sedang dicari tempat yang lebar koridornya 10 km. Koridor itu supaya kapal kontainer ukuran 200 ribu ton bisa masuk bisa lewat,. Dicari ke sebelah timur yang koridornya lebarnya 10 km," imbuhnya.

Pemerintah pun akan segera melakukan uji kelayakan (feasibility study) mengenai lokasi baru tersebut, yang rencananya akan dilakukan Bappenas bersama Kementerian Perhubungan dan BPPT, serta dikoordinasikan Menko bidang Kemaritiman dan Menko bidang Perekonomian.

"Kalau soal daratannya enggak masalah. Karena pelabuhan itu dibangun offshore lepas pantai dan dikaitkan dengan lifteed toll road, enggak mengganggu sawah juga," tandasnya.

(Baca: JK Putuskan Pelabuhan Cilamaya Batal Dibangun)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5540 seconds (0.1#10.140)