BBM Naik Lagi, HMI Malang Tuntut Jokowi Turun

Selasa, 31 Maret 2015 - 11:28 WIB
BBM Naik Lagi, HMI Malang Tuntut Jokowi Turun
BBM Naik Lagi, HMI Malang Tuntut Jokowi Turun
A A A
MALANG - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang, berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (31/3/2015). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya karena menyebabkan ketidakstabilan di segala bidang seperti ekonomi, hukum, politik, keamanan, sosial budaya, dan agama.

HMI juga menuntut kasus penyerangan serta perusakan sekretariat bersama HMI di Jakarta serta mencegah aksi serupa terjadi lagi. "BBM naik, Jokowi turun," kata Sahmawi, seorang demonstran saat berorasi, Selasa (31/3/2015).

Mereka juga menyebut banyak kebijakan politik Jokowi yang bertentangan dengan janji-janji politiknya selama kampanye. Menurutnya, kenaikan harga BBM beberapa kali membuat rakyat kian sengsara karena beberapa harga kebutuhan pokok juga turut naik.

Karenanya, rezim Jokowi-JK harus bertanggung jawab atas segala ketidakstabilan di segala bidang. Di bidang hukum misalnya, konflik KPK-Polri juga membuat kepastian hukum kian tidak pasti terutama dalam hal pemberantasan korupsi.

Seusai berorasi di depan Balai Kota Malang, massa bergeser ke depan pintu DPRD Kota Malang untuk menyuarakan aspirasinya. Berbagai poster yang bertuliskan "Jokowi Pengkhianat" tampak melengkapi aksi. Puisi-puisi Wiji Thukul juga dibacakan demonstran untuk menyemangati peserta aksi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0096 seconds (0.1#10.140)