Korban Tewas Longsor di Sukabumi Jadi 10 Orang

Minggu, 29 Maret 2015 - 17:47 WIB
Korban Tewas Longsor di Sukabumi Jadi 10 Orang
Korban Tewas Longsor di Sukabumi Jadi 10 Orang
A A A
SUKABUMI - Korban tewas akibat tanah longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, hingga Minggu sore (29/3/2015) jadi 10 orang.

10 korban tewas yang telah ditemukan adalah Maya (13), Aisyah (50), Sopardi panggilan Opan (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Jamilah (37), Lisdiawati (4), Lilis (36), dan Abdul Muti (42).

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho selain korban tewas ada dua orang yang masih tertimbun longsor.

"Awalnya diperkirakan ada 10 korban yang tertimbun longsor, namun ternyata ada tambahan dua orang tamu yang ikut tertimbun longsor, " kata Sutopo dalam rilis yang dikirim ke Sindonews.com, Minggu (29/3/2015).

Dua korban yang masih dicari adalah Aldi (12) dan Deni (40). Sedangkan korban Jamilah (37) dan Lisdiawati (4) adalah warga Cianjur yang sedang berkunjung ke rumah Ibu Lilis (36).

Saat ini sekitar 300 personel dari tim gabungan dari BPBD Sukabumi, BNPB, TNI, Polri, Tagana, SAR, PMI, SKPD, relawan, dunia usaha dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan pananganan darurat. Satu alat berat dan dua dump truk dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

"Bencana longsor ini disebabkan hujan deras selama dua setengah jam pada Sabtu 28 Marfet 2015 sehingga air dari Gunung Merak melimpah ke perkampungan. lalu Tebing setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meter longsor menutup akses jalan Sukalarang - Cireungas, " timpal Sutopo.

Sutopo menyebutkan, banyak daerah di Kabupaten Sukabumi yang rawan longsor. Bertambahnya penduduk dan permukiman yang menempati daerah-daerah rawan longsor tanpa didukung oleh mitigasi struktural dan non struktural yang memadai menyebabkan risiko tinggi longsor.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2902 seconds (0.1#10.140)