Majalengka Kekurangan Stok Darah

Minggu, 29 Maret 2015 - 19:01 WIB
Majalengka Kekurangan Stok Darah
Majalengka Kekurangan Stok Darah
A A A
MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka mengalami krisis persedian darah. Setiap tahunnya kekurangan sekitar 300-400 labu darah. Akibat kondisi itu, Palang Merah Indonesia (PMI) terpaksa harus memasok darah dari Kota Bandung.

Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Majalengka, Odi Suswandi mengemukakan, minimnya persediaan darah sudah terjadi sejak beberapa bulan ke belakang. Bahkan, labu darah yang harus tersedia setiap bulannya hanya 600-700 labu.

"Semestinya batas minimal stok darah yang tersedia setiap bulannya 1.000 darah. Untuk memenuhi hingga 1.000 darah kita meminta bantuan dari PMI Kota Bandung," katanya, di sela aksi donor darah yang digelar Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan PMI, Minggu (29/3/2015).

Menurut Odi, pasokan darah yang tersedia itu diprioritaskan untuk disuplai ketiga rumah sakit di Majalengka seperti RSUD Cideres, RSUD Majalengka dan RS Bedah Panyingkiran.

"Stok darah selalu minim, sementara kebutuhan sangat tinggi. Kekurangan darah terjadi ke semua golongan, baik itu O, A, B, AB, dan lain-lain," katanya.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan semacam itu dapat menumbuhkan kesadaran dari masyarakat untuk saling berbagai terhadap sesama.

"Kekurangan stok darah ini dipicu rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah. Kegiatan donor darah seperti ini akan terus dilakukan PMI bekerjasama dengan pihak manapun untuk menjaga ketersediaan darah di PMI agar tetap aman," timpalnya.

Ketua TMP Kabupaten Majalengka Sutrisno mengatakan, kegiatan sosial tersebut akan terus digalakkan dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Saat ini, dikatakannya, pola pikir masyarakat terkait darah yang kerap diperjual belikan sudah tidak lagi mempersoalkannya.

"Alhamdulillah untuk sementara saat ini terkumpul 160 labu darah. Kita targetkan mencapai 250-300 labu darah," kata anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9131 seconds (0.1#10.140)