Pemerintah Pede Kenaikan BBM Tak Akan Pengaruhi Inflasi

Sabtu, 28 Maret 2015 - 22:32 WIB
Pemerintah Pede Kenaikan BBM Tak Akan Pengaruhi Inflasi
Pemerintah Pede Kenaikan BBM Tak Akan Pengaruhi Inflasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian percaya diri (pede) kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada kali ini tidak akan memengaruhi angka inflasi.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, dengan skema harga BBM yang disesuaikan dengan harga pasar, angka inflasi akan lebih terkontrol dan kenaikannya tidak signifikan. Hal ini sama dengan negara lain, yang juga menganut skema tersebut.

"Lain halnya kalau dulu, karena ditahan terlalu lama, begitu dilepas naiknya Rp2.000. Itu langsung memberi implikasi inflasi," ujarnya seperti dikutip dalam laman Setkab, di Jakarta, Sabtu (28/3/2015).

Mantan Menteri BUMN tersebut menuturkan, kenaikan harga BBM kali ini dipengaruhi oleh tren harga minyak dunia yang mengalami kenaikan. Selain itu, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pun turut menjadi faktor kenaikan harga BBM.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM kembali menaikkan harga BBM jenis premium Rp500 per liter menjadi Rp7.300 per liter. Kenaikan tersebut sudah berlaku hari ini, pukul 00.00 WIB.

Berikut rincian kenaikan harga BBM

1. Minyak solar dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter
2. Bensin premium dari Rp6.800 menjadi Rp 7.300 per liter
3. Minyak tanah tidak mengalami kenaikan atau Rp2.500 per liter
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4711 seconds (0.1#10.140)