Latihan TNI di Poso Bukan untuk Pukul Teroris

Jum'at, 27 Maret 2015 - 16:55 WIB
Latihan TNI di Poso Bukan untuk Pukul Teroris
Latihan TNI di Poso Bukan untuk Pukul Teroris
A A A
SEMARANG - TNI Angkatan Darat menegaskan bahwa latihan yang digelar oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah, bukan merupakan operasi untuk memukul teroris, melainkan latihan untuk meningkatkan kemampuan prajurit PPRC TNI dalam melaksanakan operasi militer untuk perang (OMP).

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto mengatakan, latihan tersebut merupakan latihan gabungan melibatkan semua unsur TNI.

"Mengapa di Poso, kebetulan pengendalian PPRC kali ini komando wilayah timur," kata Wuryanto saat berbincang dengan wartawan unit Kodam IV/Diponegoro di Aula Mapendam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2015).

Menurutnya, daerah Poso juga memiliki kawasan pesisir dengan pantai yang dapat digunakan sebagai titik pendaratan pasukan jika ada kontijensi oleh musuh yang akan mengganggu kadaulatan NKRI. Program latihan pada 22-31 Maret 2015 ini untuk menguatkan strategi, koordinasi, dan kemampuan semua unsur TNI. Sehingga, jumlah personel yang terlibat pun cukup besar.

"Nah, yang membuat latihan ini menjadi 'ribut' ini karena di Poso ada kelompok teroris yang dicari oleh aparat keamanan di negeri ini," ungkapnya.

"Jadi, Latihan PPRC TNI ini digelar bukan karena di Poso ada teroris yang dicari. Tapi rame karena dihubungkan ke sana," jelas Kadispenad.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6487 seconds (0.1#10.140)