Kasus Neymar Ancam Presiden Barca Masuk Penjara

Selasa, 24 Maret 2015 - 14:49 WIB
Kasus Neymar Ancam Presiden Barca Masuk Penjara
Kasus Neymar Ancam Presiden Barca Masuk Penjara
A A A
BARCELONA - Jaksa pengadilan Spanyol menuntut Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan pendahulunya Sandro Rosell agar dijebloskan ke penjara, terkait kasus penipuan dalam transfer Neymar. Pengadilan di Madrid juga menginginkan keduanya di denda sebesar 22,2 juta euro.

Setelah menjalani pemeriksaan kedua terdakwa tersebut dicurigai melakukan penggelapan pajak saat memindahkan Neymar dari Santos ke Camp Nou -kandang Barca-. Dilansir Football-Espana, Selasa (24/3/2015) Bartomeu dituntut dua tahun tiga bulan penjara, sementara Rosell dihantui tujuh tahun tiga bulan di jeruji besi.

(Baca Juga: Transfer Neymar Seret Presiden Barca ke Pengadilan)

Penggelapan ini terkait dengan perekrutan pemain Brasil itu pada 2013. Pihak Catalan sendiri mengaku pihaknya telah membayar 57 juta euro untuk mendatangkan Neymar dari klub Santos. Namun, hakim mencurigai angka sebenarnya mencapai lebih dari 83 juta euro.

Sementara itu, Bartomeu menolak dianggap melakukan kesalahan ketika ia menghadiri pemeriksaan hakim yang dilakukan pada bulan lalu. Hakim dalam kasus ini, yakni Pablo Ruz merasa ada cukup bukti untuk menginvestigasi pernyataan yang menyebut Bartomeu gagal untuk menyatakan jumlah sebagai cicilan yang harus dibayar di awal masa jabatannya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1677 seconds (0.1#10.140)