Longsor dan Banjir Bandang di Brebes, Satu Tewas

Kamis, 12 Maret 2015 - 20:11 WIB
Longsor dan Banjir Bandang di Brebes, Satu Tewas
Longsor dan Banjir Bandang di Brebes, Satu Tewas
A A A
BREBES - Longsor disertai banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Salem dan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Satu orang tewas, satu lainnya hilang.

Saat dihubungi Sindonews.com, Kamis (12/3/2015) malam, Koordinator Tim SAR Kabupaten Brebes Adhe Dhani Raharjo mengungkapkan, longsor terjadi Rabu (11/3/2015) sekitar pukul 19.00 WIB, setelah hujan deras terus mengguyur wilayah Brebes selatan sejak beberapa hari terakhir.

Korban tewas adalah Warsudin (70), warga Desa Citimbang, Kecamatan Salem. Mayat Warsudin ditemukan tertimbun material tanah longsor sekitar 200 meter dari rumahnya sekitar pukul 07.00.

Sementara menantunya, Endo (27), diduga hilang terseret banjir bercampur material tanah yang longsor. Korban hingga malam ini masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Satibi mengatakan, longsor yang terjadi juga disertai banjir. Akibatnya, sedikitnya delapan rumah warga rusak dan puluhan warga harus mengungsi untuk mengantisipasi longsor susulan.

"Selain rumah rusak, ada warga di satu RT di Desa Kadumanis yang mengungsi. Jumlahnya berapa kami masih data," terang Satibi kepada Sindonews.com, Kamis (12/3/2015).

Adapun rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan dari pendataan sementara BPBD di antaranya berada di Desa Pabuaran sebanyak lima rumah, di Desa Kadumanis dua rumah, dan di Desa Bangbayang satu rumah.

Menurut Satibi, BPBD sudah mendirikan posko darurat di Kantor Kecamatan Salem untuk melakukan upaya penanggulangan bencana. Posko juga didirikan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

"Bupati juga sudah menetapkan tanggap darurat dan memerintahkan agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan baik," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5775 seconds (0.1#10.140)