Jembatan Penghubung Lima Desa di Probolinggo Ambruk

Rabu, 04 Maret 2015 - 17:45 WIB
Jembatan Penghubung Lima Desa di Probolinggo Ambruk
Jembatan Penghubung Lima Desa di Probolinggo Ambruk
A A A
PROBOLINGGO - Sebuah jembatan penghubung lima desa di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ambruk tergerus arus sungai. Ambruknya jembatan yang dibangun tahun 1974 ini nyaris menenggelamkan sebuah truk muatan pasir yang tengah melintas.

Beruntung, saat jembatan sepanjang 15 meter tersebut ambruk, posisi truk sudah berada di ujung dan tersangkut pada konstruksi besi yang patah. Warga yang membantu evakuasi truk tersebut cukup kesulitan karena menggunakan peralatan manual.

Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ambruknya jembatan tersebut. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Fondasi jembatan sudah tergerus arus sungai tidak pernah diperbaiki. Konstruksi jembatan yang rapuh ini ambruk karena tidak kuat menahan beban truk muatan pasir yang melintas," kata Syarifudin, warga setempat, Rabu (4/3/2015).

Menurut Syarifudin, ambruknya jembatan memutus jalur transportasi lima desa di Kecamatan Gending, yakni Desa Sebaung, Banyuanyar Lor, Banyuanyar Tengah, Gending, dan Sumber Kerang.

Sementara, warga harus mengambil jalan memutar dengan jarak tempuh sekitar 5 km untuk melintasi jalur tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan, ambruknya jembatan tersebut karena usia konstruksinya sudah cukup tua. Menurutnya, untuk sementara akan dibangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

"Kami akan mengupayakan pembangunan jembatan darurat dari bambu, sehingga jalur transportasi tersebut tetap bisa terhubung," kata Dwijoko.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4304 seconds (0.1#10.140)