ATM BNI di Bandung Dibobol, Perampok Sikat Rp100 Juta

Senin, 02 Maret 2015 - 13:18 WIB
ATM BNI di Bandung Dibobol, Perampok Sikat Rp100 Juta
ATM BNI di Bandung Dibobol, Perampok Sikat Rp100 Juta
A A A
BANDUNG - Sebuah mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di Jalan Sindang Sirna I, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, hilang dicuri maling dari gerainya. Pencurian ini terbilang cepat, hanya berlangsung 20 menit.

Pencurian mesin ATM ini pertama diketahui oleh seorang driver pihak BNI, Suryadi (38). Saat itu, dirinya sedang melakukan pengecekan lokasi ATM di Jalan Sindang Sirna I, lantaran lampu di gerai ATM tersebut padam.

Saat itu, pihak kantor cabang BNI di Jalan Perintis Kemerdekaan yang mengontrol lewat Closed Circuit Television (CCTV) memerintahakan Suryadi untuk melakukan pengecekan lokasi. Setelah sampai lokasi, Suryadi kaget melihat mesin ATM raib.

"Awalnya ngecek dulu ke kantor, lalu saya pergi ke lokasi. Saat di lokasi, pintu gerai ATM sudah dalam keadaan terbuka, dan di dalamnya sudah acak-acakan. Bahkan, mesin ATM pun sudah tak ada," katanya, di lokasi kejadian, Senin (2/3/2015).

Pihaknya lalu melaporkan hal tersebut ke kantor BNI, lalu diteruskan ke pihak kepolisian. "Saya datang ke lokasi sekitar pukul 04.00 WIB, pas azan," katanya, seraya menambahkan pelaku diperkirakan 20 menit membawa mesin ATM tersebut.

Sementara itu, Security BNI Sunari (41) mengatakan, aksi para pelaku terekam CCTV. Dalam rekaman itu terlihat empat pelaku menggunakan topi dan masker yang menutupi wajahnya, masuk kedalam gerai seluas 2x3 meter dan melakukan pembongkaran.

"Kalau dilihat dari CCTV, pelakunya ada empat yang masuk. Mereka menggunakan topi, yang satu topinya loreng, serta pakai masker, juga sarung tangan," terangnya.

Meski lampu ruangan ATM padam, namun aksi mereka terekam CCTV yang menggunakan infra merah. "Mereka bongkar secara bersamaan, jadi yang satu pake linggis, yang tiga orang goyang-goyang mesin ATM, pembongkaran yang terekam dalam CCTV sekitar enam menit sampai mereka keluar gerai," terangnya.

Akibatnya, uang senilai ratusan juta rupiah dalam ATM tersebut raib. "Mesin ATM itu menyediakan uang pecahan Rp50 ribu," tandasnya.

Sementara itu, petugas Operasional BNI Adi menuturkan, uang dalam mesin ATM tersebut mencapai jutaan rupiah. "Diperkirakan uangnya sekitar Rp100 juta," jelasnya.

Terpisah, Arif Sarifin (54), seorang penjaga yang sejak semalam menginap di sekitar lokasi kejadian menuturkan, dirinya tak mengetahui adanya pencurian. Bahkan, dirinya tak mendengar ada keributan di sekitar lokasi kejadian.

"Saya juga kurang tahu, saya juga baru tahu sekitar pukul 09.00 WIB. Saya sempat keluar dari bengkel, tapi pintu ruangan ATM itu tertutup. Saya enggak sempat ngecek karena tak curiga sedikit pun," paparnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, ruangan ATM porak poranda, papan-papan di dalam ruangan berserakan, setelah dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung, gerai ATM BNI itu dipasangi garis polisi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1110 seconds (0.1#10.140)