Ridwan Kamil Berikan Data Pengusaha Nakal ke Polisi

BANDUNG - Akhir-akhir ini pihak kepolisian melakukan penggerebekan tempat produksi makanan yang menggunakan zat bahaya di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) mengaku prihatin atas maraknya pedagang yang terbukti menyalahi aturan. Menurutnya, Bandung sebagai kota kuliner nomor satu di Indonesia harus bisa melindungi para konsumennya.

"Pertama kami minta tolong kepada warga dan kewilayahan untuk melaporkan hal-hal mencurigakan," ucap Ridwan Kamil, Sabtu (31/1/2015).

Selain itu, untuk mencegah hal tak diinginkan, pihaknya akan menggelar operasi khusus gabungan Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung untuk menindak para pedagang nakal.

Pihaknya mengungkapkan, sejauh ini sudah ada beberapa laporan mengenai produsen bahkan pabrik pengolahan makanan yang tak sesuai aturan bahkan menggunakan bahan kimia berbahaya dalam pengolahannya. Hal tersebut telah didata dan dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Sebagai Wali Kota harus menjamin apa yang dikonsumsi warga Bandung," tegasnya.

Ridwan Kamil menegaskan, jika dalam operasi nanti terdapat oknum pedagang atau pemilik pabrik nakal, pihaknya akan memberikan sanksi tegas mulai dari teguran hingga membekukan izin usaha. "Saya ingin bikin efek jera. Hal ini jangan sampai terjadi lagi," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam satu minggu ini dua pabrik pengolahan makanan digerebek pihak kepolisian. Pabrik pertama adalah pengolahan saos sambal yang terindikasi menggunakan zat berbahaya.

Pabrik kedua adalah pengolahan kulit sapi impor asal Australia yang juga menggunakan zat berbahaya dan beberapa kulit tidak layak konsumsi.