Tak Pakai Safety Belt, Menteri ESDM Ditegur Sopir PGN

Jum'at, 30 Januari 2015 - 23:02 WIB
Tak Pakai Safety Belt, Menteri ESDM Ditegur Sopir PGN
Tak Pakai Safety Belt, Menteri ESDM Ditegur Sopir PGN
A A A
BATAM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendapat teguran dari sopir PT Perusahaan Gas Negara (PGN), karena melanggar aturan berkendara dengan tidak menggunakan safety belt.

Teguran yang membuat malu tersebut, dia terima saat akan berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Panaran dengan menggunakan kendaraan operasional PGN di Batam, untuk meresmikan tiga proyek infrastruktur gas milik PGN.

Cerita itu berawal ketika Sudirman sudah duduk di dalam kendaraan. Namun kendaraan tersebut tidak juga bergerak, padahal dia merasa tidak ada yang salah. Karena tidak tahu kesalahannya, dia pun memilih menunggu apa yang akan terjadi.

"Sopirnya enggak mau jalan-jalan dan cuma diam. Lama-lama mungkin enggak tahan, tiba-tiba dia ingatkan saya. Bapak mohon maaf, safety belt-nya belum dipasang," ujar Sudirman, saat peresmian proyek PGN, di Batam, Jumat (30/1/2015).

Kendati ditegur seorang sopir, Sudirman tidak merasa kesal dengan teguran itu. Sebaliknya, dia justru mengapresiasi kesadaran sang sopir yang menjaga keselamatan, dan menerapkan aturan dalam bekerja.

"Kalau seorang driver sudah berani menegur menteri karena urusan safety, berarti ini sudah menjadi budaya di PGN. Budaya global yang menjaga betul keselamatan kerja," sambungnya.

Menurutnya, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso telah berhasil menanamkan kedasaran para pekerjanya, dalam menerapkan keselamatan kerja di lingkup perseroan. Apalagi, PGN merupakan perusahan nasional yang sudah go public.

Selama di Batam, Sudirman meresmikan sejumlah proyek infrastruktur PGN. Di antaranya proyek jaringan gas rumah tangga di Bogor, dan Tangerang, serta proyek pipa distribusi gas industri sepanjang 18 kilometer dari Panaran-Tanjunguncang, Batam.

Dia juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemrpov Kepri dan PGN tentang pembangunan infrastruktur pemanfaatan gas di wilayah Kepri.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4871 seconds (0.1#10.140)