Awal 2015, Aksi Bunuh Diri di Bali Tinggi

Rabu, 28 Januari 2015 - 16:58 WIB
Awal 2015, Aksi Bunuh Diri di Bali Tinggi
Awal 2015, Aksi Bunuh Diri di Bali Tinggi
A A A
DENPASAR - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengkhawatirkan banyaknya warga yang melakukan aksi bunuh diri pada awal 2015 (Januari).

Setidaknya, ada 10 kasus bunuh diri, antara lain aksi satu keluarga bunuh diri di Klungkung, Lalu, aksi bunuh diri pembantu rumah tangga di Denpasar, pelajar SMP di Denpasar, anggota DPRD Kota Denpasar, dan masih banyak kasus yang lainnya.

Pastika heran dengan kejadian akhir-akhir ini, banyak masyarakatnya yang bunuh diri. Dia mengatakan, perlu dilakukan kajian atau observasi kenapa orang di bali sekarang ini lebih suka bunuh diri dibandingkan melanjutkan hidupnya.

"Perlu diadakan kajian yang komperehensif mengenai kasus orang bunuh diri ini. Mereka ini kok gampang sekali bunuh diri. Dikit-dikit bunuh diri, apa yang ada dalam pikirannya orang itu?,”terang Pastika, di Denpasar, Rabu (28/01/2015).

Pastika memperkirakan orang yang bunuh diri itu bukan karena faktor kemiskinan, kemungkinan ada faktor-faktor lain yang menjadikan dia mengakhiri nyawanya.

“Yang meninggal akibat bunuh diri ini sepertinya orangnya juga tidak susah-susah benar. Yang jelas kita akan melakukan kajian, jika dalam satu hari itu ada satu orang bunuh diri itu sudah tidak benar, maka dari itu kita akan melakukan penelitian yang lengkap akan hal ini,” pungkasnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5596 seconds (0.1#10.140)