DPRD Prihatin Adanya Kasus Jual Beli Proyek Jalan

Senin, 26 Januari 2015 - 14:52 WIB
DPRD Prihatin Adanya Kasus Jual Beli Proyek Jalan
DPRD Prihatin Adanya Kasus Jual Beli Proyek Jalan
A A A
BOGOR - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Munawaroh mengaku prihatin dengan adanya dugaan jual beli proyek jalan di Kabupaten Bogor.

Menurut Ade, dengan adanya praktik jual beli proyek jalan tersebut selain merugikan Pemkab Bogor juga merugikan warga Kabupaten Bogor selaku pengguna jalan, karena berimbas terhadap kualitas jalan itu sendiri.

Karenanya menurut Politisi senior PPP Kabupaten Bogor ini, pihak kontraktor yang menjual proyek dan yang mengerjakannya harus bertanggung jawab secara hukum.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini juga menyoroti lemahnya pengawasan yang dilakukan dinas terkait.

"Saya rasa kalau pengawasnya jeli, praktik seperti ini tidak akan terjadi. Lain kalau terjadi kongkalikong, " ungkap Ade yang digadang-gadang menjadi Wakil Bupati Bogor ini kepada Sindonews.com, Senin (26/1/2015).

Menurut calon kuat pendamping Hj Nurhayanti ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke Polda Jawa Barat untuk segera dituntaskan.

Sementara itu warga di Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kacamatan Cibinong, Kabupaten Bogor selama belasan tahun melintasi jalan yang mirip kubangan sapi.

Karena, Jalan Sempora Lio Baru, sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar jalan 2,5 meter belum pernah ada perbaikan jalan sejak 2001 silam.

Ironisnya di sepanjang jalan utama yang mengalami kerusakan itu belum memiliki drainase sehingga saat musim hujan menjadi berlumpur sedalam 7 cm dan berdebu saat kemarau.

”Sejak 2008 jalan ini belum diperbaiki, padahal 2009 lalu pernah dijanjikan oleh pejabat Pemkab Bogor akan dipercepat perbaikan Jalan Sampora Lio Baru,” ungkap H Aming (73), Ketua 5 RW 10 Kel Cibinong, Senin (26/1/2015).

Kerusakan jalan itu menurut dia memang mengganggu aktivitas perekonomian warga dan rawan kecelakaan tunggal.

”Setiap saya melintas jalan itu di musim hujan maka harus menuntun sepeda motor, " tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2823 seconds (0.1#10.140)