Gawat.. 1 Bulan 446 Warga Terserang DBD, 11 Tewas

Rabu, 21 Januari 2015 - 20:45 WIB
Gawat.. 1 Bulan 446 Warga Terserang DBD, 11 Tewas
Gawat.. 1 Bulan 446 Warga Terserang DBD, 11 Tewas
A A A
JOMBANG - Jumlah korban tewas akibat demam berdarah (DBD) di Jawa Timur, bertambah menjadi 12 orang. Wakil Gubernur Jawa Timur Saefulloh Yusuf mengimbau para kepala daerah lebih gencar melakukan pengasapan dan pemberantasan sarang nyamuk.

Tadi sore, secara mendadak Saefulloh mengecek langsung penanganan pasien demam berdarah di Jombang, sebagai daerah dengan jumlah korban demam tertinggi se-Jatim.

Khawatir dengan terus bertambahnya jumlah korban meninggal akibat serangan demam berdarah, Saefulloh mendatangi RSUD Jombang. Di sana, dia mengecek langsung penanganan pasien yang saat ini masih di rawat di lorong-lorong rumah sakit.

Totalnya pasian yang masih dirawat kini ada tujuh orang. Mereka sengaja dirawat di lorong-lorong rumah sakit, karena ruangan yang ada sudah penuh.

"Secara keseluruhan di Jawa Timur dalam waktu setengah bulan di bulan Januari ini, sudah ada 446 warga yang terserang demam berdarah," katanya, kepada wartawan, Rabu (21/1/2015).

Dari jumlah tersebut, 12 orang di antaranya telah meninggal dunia. Adapun jumlah penderita demam berdarah terbanyak berada di Kabupaten Jombang yang mencapai 110 korban, dengan jumlah meninggal tiga orang.

Urutan kedua di tempati Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah pasien 60 orang. Lainnya, tersebar di berbagai kabupaten, seperti Pacitan, Jember, Tuban dan lain-lain.

Untuk mengantisipasi agar jumlah korban tidak terus bertambah, Wagub Jatim meminta para kepala daerah di Jawa Timur agar lebih sigap dan lebih giat dalam melakukan pengasapan dan pemberantasan sarang nyamuk.

Meski anggaran yang ada saat ini sudah mencukupi, namun jika diperlukan, Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan anggaran tambahan jika sewaktu-waktu diperlukan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0266 seconds (0.1#10.140)